Bimbel pertama gunakan AI di Indonesia, Superles by Les-Online, ada di Medan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Saat pandemi Covid-19 melanda di Indonesia, cara berpikir, belajar, bekerja, dan aspek lainnya terdampak. Salah satu aspek yang sangat dirugikan adalah anak-anak hingga orang dewasa harus melakukan segalanya dari rumah.
Co Founder sekaligus CEO Superles, Dian Sutiara mengatakan, saat itu Les-Online menjadi salah satu yang banyak diminati sebagai bimbingan belajar atau bimbel. Meski jauh sebelum pandemi melanda, tepatnya 2018, sekelompok alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang terdiri dari 4 orang, sudah malang melintang dalam hal teknologi dan pendidikan, bertemu dan berkumpul untuk memenuhi impian yang mereka rancang sejak 1991.
“Yaitu membangun sistem pendidikan Indonesia yang lebih global dan maju dari negara-negara di dunia, terkhususnya di Asia Tenggara,” kata Dian, saat peresmian Superles di Jalan Sei Beras, Kota Medan, Sabtu (11/3).
Diterangkan Dian, pergerakan mereka diawali dari pesisir Sumatera hingga ujung Pulau Jawa. Menemukan banyak sekali ketimpangan pendidikan yang diterima masyarakat desa dengan kota. Mulai dari kualitas sekolah, guru hingga kurikulum.
“Inilah yang membawa ide besar dengan menyediakan lembaga pendidikan bersistem jaringan yang dapat dan dinikmati seluruh siswa-siswi di Indonesia. Berdirilah Les-Online pada 2019,” terangnya.
Lalu, pada 2022, sistem Learning Machine Artificial Intelligence (AI) hadir di Indonesia, melalui tangan seorang insinyur mesin, salah satu Founder Les-Online. Sistem dan kemajuan belajar siswa direkam oleh kecerdasan buatan.
Kemudian, nilai serta kemampuan siswa disesuaikan pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang sesuai dengan nilai dan kemampuannya. Sehingga belajar siswa lebih mudah dan terarah dalam mencapai tujuan pendidikan dengan akurat.
Dari semangat itu, muncul gebrakan terbaru yaitu berdirinya Superles by Les-Online, sebagai wadah belajar yang lebih dekat dengan sistem belajar langsung secara tatap muka dan interaksi secara nyata.
“Berdirinya Superles by Les-Online ini merupakan langkah berani demi mewujudkannya keinginan para orang tua dan siswa yang ingin bertemu serta bertatap muka langsung dengan guru dan Super Teacher,” sebut Dian.
Medan dipilih sebagai kota pertama, selain karena base crew terbesar saat ini, dan tingginya antusiasme pelajar hingga pelaku pendidikan di kota ketiga terbesar di Indonesia ini juga sebagai faktor pendukung terpenting.
“Itulah mengapa kita hadirkan lembaga bimbingan baru terpercaya dan sudah terbukti kualitas pengajar dan lulusannya,” ujar Dian.
“Misi kita memberikan jaminan produk belajar dan pengajar berkualitas tinggi dengan suasana belajar yang cerdas, ceria, menyenangkan, dan menjalin kedekatan emosional dengan seluruh siswanya,” lanjutnya.
Uniknya, sebut Dian, Superles memahami kemampuan siswa saat ini yang mudah bosan dan sulit konsentrasi. Sistem pembelajaran yang akan diterapkan Superles yaitu pomodoro, belajar 25 menit refresh 5 menit yang sudah lebih dulu populer di kalangan sekolah Jepang.
“Visinya kita menjadi pelopor bimbel pertama di Indonesia yang menggabungkan sistem pengajaran menggunakan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan sistem kecerdasan manusia,” sebutnya.
“Hal ini dibuktikan dengan bentuk bangunan belajarnya sendiri yang sangat eye catching dan sangat nyaman untuk anak muda. demi menciptakan lingkungan belajar yang asik seperti sedang di kafe,” sambungnya.
(REL/RZD)