Tondi Roni Tua (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Sibuhuan - Kisruh Pemerintahan Kabupaten Padanglawas (Pemkab Palas) mendapat respons dari Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Tondi Roni Tua.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumut ini berharap kisruh di Palas segera berakhir.
"Kita sama-sama berdoa dan berharap kiranya kisruh di Pemerintahan Padanglawas bisa segera berakhir," kata Bendahara DPD Partai Demokrat Sumut itu, Selasa (14/3).
Putra daerah Palas ini mengungkapkan, jika kisruh di Palas tidak segera selesai, imbasnya akan dirasakan oleh masyarakat,
"Jika kisruh ini tidak segera berakhir, warga Palas sendiri akan menerima beban dari kisruh pemimpin di daerah Palas," kata Tondi.
Tondi mengatakan, bukan hanya itu, pembangunan di Palas juga akan terhambat begitu juga sektor yang lainnya.
"Jadi imbas negatifnya sangat luas akibat kisruh di Pemerintahan Padanglawas," jelas Tondi.
Tondi menambahkan, para OPD di Pemkab Palas dalam menjalankan tupoksinya pasti juga bingung, yang mana pemerintahan yang harus diikuti.
"Kalau pimpinan OPD-nya sendiri bingung dan tidak fokus bekerja, ini juga bisa berdampak buruk terhadap pelayanan kepada masyarakat," kata Tondi.
Selain itu adanya penyetopan pencairan uang APBD Palas dari Bank Sumut Sibuhuan, lanjut Tondi, adalah bagian dati imbas terjadinya kekisruhan di Pemkab Palas.
"Berapa banyak masyarakat kita yang harus menerima imbasnya ini, bukan hanya ASN yang terancam tidak gajian, tetapi masyarakat non ASN juga akan menerima imbas negatifnya," tegas Tondi.
"Untuk itu sebagai putra Padanglawas saya merasa prihatin atas kejadian ini, dan kiranya kita semua berharap kisruh ini bisa cepat berlalu," tandasnya.
(ATS/RZD)