Masyarakat Dihimbau Pilih Bus yang Memiliki Standar Keselamatan

Masyarakat Dihimbau Pilih Bus yang Memiliki Standar Keselamatan
Media Briefing agkutan lebaran 2023 (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Jakarta - Pemerintah mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama angkutan lebaran 2023 untuk selektif memilih kendaraan umum yang sudah dilakukan cek oleh Kementerian Perhubungan. Masyarakat bisa memilih kendaraan angkutan umum melalui aplikasi MitraDarat.

Direktur Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan, Danto Restyawan, mengungkapkan dalam rangka menyambut agkutan lebaran 2023, pihaknya melakukan rampcheck bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), dan Pariwisata.

Per Rabu (15/03), terpantau sebanyak 7.660 unit bus telah diperiksa kelaikannya. “Sebanyak 6.246 kendaraan (81,5%) dinyatakan laik jalan, sementara 1.414 kendaraan (18,5%) dinyatakan tidak laik. Berdasarkan jenis angkutan yang telah dilakukan rampcheck, bus AKAP sebanyak 5.083 unit bus (67%), bus AKDP 1.448 unit bus (19%), dan bus Pariwisata 1.014 unit bus (14%),” kata Danto, Kamis (16/03).

Danto menjelaskan, pelaksanaan kegiatan rampcheck dilakukan dari tanggal 27 Februari 2023 hingga 17 April 2023 mendatang di Terminal Bus AKAP dan AKDP, Pool Bus Pariwisata dan Kawasan Pariwisata.

“Para petugas yang melakukan rampcheck akan memberikan pelaporan secara realtime pada website MitraDarat dengan mencantumkan Unsur Teknis, Unsur Adminstrasi, Nomor Sticker, Nama dan Nomor Registrasi Penguji, Nama Pengemudi, Nama PPNS,” kata Danto.

Secara total, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat pada periode Angkutan Lebaran 2023 mempersiapkan 111 Terminal Tipe A dan 57. 693 unit bus.

“Kegiatan rampcheck merupakan Inspeksi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dilaksanakan sesuai dengan pedoman pelaksanaan inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan yang terdiri dari tata cara pemeriksaan unsur administrasi dan unsur teknis dengan dilakukan secara terus menerus sebagai tugas rutin di terminal penumpang dan terminal barang serta dilakukan secara insidentil sesuai kebutuhan di tempat pool bus dan tempat wisata,” jelas Danto.

Danto menambahkan,rampcheck akan terus dilakukan sampai 13 April 2023 dengan target sebanyak 20 ribu unit kendaraan.

"Tentunya tidak semua kendaraan angkutan umum bisa dilakukan rampcheck.Namun kami mengimbau pemilik perusahaan otobus untuk melakukan pemeriksaan sendiri kendaraannya sehingga memenuhi kelaikam jalan dan keselamatan berkendara di jalan," sarannya.

Danto juga mengimbau masyarakat untuk memilih kendaraan yang telah diperiksa oleh Kemenhub di aplikasi MitraDarat.

"Di aplikasi MitraDarat dirilis kendaraan yang telah dilakukan rampcheck.Masyarakat bisa memilihnya," tambah Danto.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Amirulloh menyatakan bahwa pihaknya telah merilis aplikasi MitraDarat untuk memeriksa kelaikan bus yang akan digunakan masyarakat untuk mudik.

“Saat ini kami di Ditjen Hubdat telah meluncurkan aplikasi MitraDarat yang dapat diunduh di Play Store dan App Store. Masyarakat dapat memeriksa kendaraan yang akan dinaiki apakah sudah laik jalan atau tidak pada menu ‘Cek LAIK’ di MitraDarat," kata dia.

(TRY/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi