Protes Jalan Rusak, Warga Tangguk Bongkar 6 Tanam Pohon di Tengah Jalan

Protes Jalan Rusak, Warga Tangguk Bongkar 6 Tanam Pohon di Tengah Jalan
Warga Tangguk Bongkar 6 protes jalan rusak, tanam pohon pisang dan mengkudu di tengah jalan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Politisi PDIP Medan, John Martin Lumbangaol, kepada wartawan di Tangguk Bongkar 6, Medan Denai, Kamis (16/3), menyampaikan sangat kecewa. Sebab, 77 tahun Indonesia merdeka dan masyarakat bayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), tapi jalannya seperti kubangan kerbau.

“Menyoroti kepada Wali Kota Medan, terutama Dinas PU Kota Medan, supaya segera untuk merealisasikan janji-janjinya, supaya diperbaiki,” kata John Martin.

“Harapannya, sudah beberapa kali kita suarakan melalui media. Sampai hari ini tidak ada tanggapan dan tidak ada tanda-tanda untuk perbaikan di daerah ini (Tangguk Bongkar 6) karena masyarakat di sini kita sudah tau sendiri, banyak pedagang, UMKM di sini,” lanjutnya.

Mewaki warga, John Martin memohon kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution, supaya segera merealisasikan perbaikan jalan di Tangguk Bongkar 6. Secara khusus memperbaiki drainase dan jalan.

“Harapan saya juga kepada Wali Kota Medan, dalam hal memilih dan menempatkan pejabat di lingkungan Pemko Medan, terutama Dinas PU, betul-betul orang yang berkompeten di bidangnya. Dalam hal memilih kontraktor juga harus memilih yang kredibilitas dan bertanggung jawab,” ucapnya.

Bistok Simanjuntak selaku warga Tangkuk Bongkar 6, mengungkapkan, sudah sering mengajukan permohonan kepada aparatur Pemerintah Kota Medan dan anggota DPRD Medan untuk perbaikan drainase hingga jalan. Akan tetapi, janji manis saja yang diterima mereka selaku warga. Selama 13 tahun bermohon hingga saat ini, tidak ada realisasi perbaikan jalan dan drainase.

“Saya jelaskan, dampak negatif bagi masyarakat dengan kondisi saat ini, yaitu susah akses jalan bagi anak sekolah maupun pedagang. Apalagi, jika pagi diguyur hujan, repot mau keluar karena kondisi banjir,” ujar Bistok.

“Saya dengar dari aparatur Kecamatan Medan Denai merencanakan program 'Kotaku'. Yang saya dengar hanya membangun 250 meter. Kita belum tau bagaimana realisasinya, entah kapan dikerjakan, sedangkan ini jalan 1 Km,” lanjutnya.

“Tolonglah para pemerintah. Kami di sini menanam pohon mengkudu dan pohon pisang. Artinya kami tanam ini pohon, agar pemerintah menanggapi perbaikan jalan di lingkungan kami ini,” pinta Bistok.

“Pak Wali Kota Medan sebelum 'duduk', mengunjungi lokasi ini, dan berjanji untuk memperbaiki jalan ini. Masih saya ingat ucapan beliau, yaitu ‘Akan saya perbaiki’. Nyatanya sesudah 'duduk', bahkan sudah mau habis periodenya, tidak ada juga sampai sekarang,” ungkap Bistok.

Secara terpisah, kepada wartawan, Sekretaris Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Willy Irawan menuturkan, dalam waktu dekat pengerjaan perbaikan jalan di wilayah tersebut akan diperbaiki.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi