Jelang Ramadan, PLN Pasang Sejumlah Perangkat Otomatis Tanpa Padam

Jelang Ramadan, PLN Pasang Sejumlah Perangkat Otomatis Tanpa Padam
Jelang Ramadan, PLN Pasang Sejumlah Perangkat Otomatis Tanpa Padam (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Deliserdang - Alangkah kagetnya warga Jalan Rumbia, Kelurahan Batangkuis, saat mobil sentuh langsung tegangan 20 kV PLN datang ke lokasi tempat penggantian peralatan baru otomatis berupa Load Break Switch (LBS) yang sudah terhubung dengan system SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition).

Bagaimana tidak, mobil dengan ukuran besar terparkir di tepi jalan dan bersiap untuk pekerjaan pada jaringan listrik.

Nurdiana Panjaitan, pemilik kios air galon isi ulang, dan Dina, penjual jus buah, mengaku sempat kaget dan berpikir akan ada pemadaman listrik sehingga buru-buru mengisi seluruh kebutuhan air, baik di kamar mandi maupun galon air yang akan dijual.

“Saya lihat tulisannya PLN, terus saya pikir akan ada pemadaman karena ada kerjaan di sini. Buru-buru saya isi semua air di kamar mandi sama galon,” kata Nurdiana, Jumat (17/3).

Regu PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) di lokasi itu pun menjelaskan kepada warga bahwa pekerjaan kali ini tidak ada pemadaman listrik. Pekerjaan penggantian peralatan dilakukan dalam keadaan bertegangan, sehingga aktivitas warga tidak terganggu dan tetap dapat berjualan.

Nurdiana dan Dina bernafas lega serta merasa senang karena usahanya tidak terganggu, Nurdiana dapat menjual air gallon isi ulang dengan aman dan Dina juga dapat menjual jus buahnya yang nota bene membutuhkan listrik untuk memblender buah yang akan dijadikan jus.

Manager UP3 Lubukpakam, Deny Fitrianto mengatakan, kegiatan penggantian ini merupakan wujud dari fokusnya PLN menciptakan layanan yang Prima kepada para pelanggan.

Pemasangan LBS yang akan dilakukan sebanyak 7 titik di Tanjung Morawa dan Lubuk Pakam bertujuan agar jaringan dapat dikendalikan jarak jauh dari Area Pengatur Distribusi (APD) yang berada di Medan. Sehingga mempermudah pekerjaan dan mempercepat pemulihan bila terjadi gangguan.

“Kami tidak ingin menggangu aktivitas masyarakat, apalagi menjelang bulan ramadhan. Mungkin sudah banyak persiapan jadi pekerjaan harus dilakukan dalam keadaan bertengangan sehingga aktivitas masyarakat tetap jalan,” ujar Deny.

Lebih lanjut Deny menjelaskan, regu PDKB telah dibekali peralatan yang sudah teruji dan aman serta telah memiliki sertifikasi kemampuan bekerja dalam keadaan bertegangan, sehingga sudah mengetahui dan memahami aspek keselamatan dalam pekerjaan tersebut.

Ia juga berpesan kepada masyarakat sekitar agar mematuhi rambu-rambu yang dipasang saat pekerjaan dilaksanakan dan tidak mendekat ke pekerja.

“Kami berpesan kepada masyarakat apabila melihat pekerjaan ini (PDKB) agar menjaga jarak dan mematuhi rambu yang dipasang petugas, karena risiko bahayanya sangat tinggi,” tandas Deny.

Diharapkan dengan selesainya pemasangan LBS 7 titik ini dapat meningkatkan keandalan jaringan listrik.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi