Pemerintah Tetapkan Awal Ramadan Jatuh Pada Kamis

Pemerintah Tetapkan Awal Ramadan Jatuh Pada Kamis
Petugas rukyat meneropong posisi hilal guna menentukan 1 Ramadan 1444 H di Pos Observasi Taman Wisata Pantai Loang Baloq, Mataram, NTB, Rabu (22/3/2023). Hasil pemantauan hilal terlihat pada pukul 18.45 WITA dengan ketinggian 7,48 derajat. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/tom.)

Analisadaily.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi jatuh pada Kamis ini, usai diputuskan melalui sidang isbat.

"Sidang Isbat menetapkan 1 Ramadhan 1444 Hijriah jatuh pada hari Kamis," ujar Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dilansir dari Antara, Rabu (22/3).

Dengan penetapan itu maka pada Rabu malam umat Islam di Indonesia dapat melaksanakan Shalat Tarawih. Sidang isbat ini diikuti sejumlah perwakilan organisasi keagamaan, ahli astronomi, serta tamu undangan lainnya.

Berbeda dengan penetapan saat pandemi Covid-19 dua tahun lalu, kini sidang isbat digelar tanpa ada pembatasan peserta.

Pengumuman penetapan dilakukan secara daring dan luring. Dengan demikian, masyarakat sama-sama bisa langsung menyaksikannya melalui tayangan di laman media sosial resmi Kemenag.

Sidang isbat sendiri digelar Rabu sejak pukul 17.00 WIB sampai ditutup dengan penetapan awal puasa tahun. Kegiatan diawali paparan secara terbuka mengenai posisi bulan sabit baru (hilal) berdasarkan data astronomi oleh para pakar.

Sidang Isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

Kegiatan dilanjutkan dengan Shalat Maghrib berjamaah kemudian dilakukan sidang tertutup. Setelahnya, sidang isbat diumumkan melalui konferensi pers.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi