Fahrawani sendiri merupakan istri kedua oknum ASN berinisial S (53) yang diperistri sejak 30 maret 2022 lalu, namun beberapa bulan terakhir S mulai menelantarkan istrinya tersebut.

Hal ini yang membuat Fahrawani meradang, ia bak dibuang setelah S tak lagi memerlukannya.

"Saya seperti tidak ada harga dirinya, pak. Sebentar dia datang sebentar dia pergi. Dia cuma datang sesuka hatinya saja," ujar Fahrawani mengutarakan kejengkelannya terhadap S, Rabu (29/3).

Fahrawani mengaku bingung dengan nasibnya, dia tidak terima dengan ulah oknum ASN itu yang telah mempermainkannya.

"Sebelum saya menikah dengan S, saya janda dan hidup saya baik-baik saja. Tapi malah setelah saya menikah dengan dia, saya malah makin makan hati. Saya hanya diberi nafkah ketika saya minta, ini maksud dia apa," terang Fahrawani.

Ia mengungkapkan, S sudah mengakui dengan istri pertamanya bahwa telah menikah lagi. Pengakuan S membuat dia dan istri pertamanya bertengkar hebat.

"Jadi sejak bulan 4 tahun 2022 lalu setelah pertengkaran hebat itu S kemudian tinggal dengan saya. Tapi di bulan 7 tepatnya tanggal 25 dia pamit ke saya alasan ke Jawa dan nantinya akan pulang kembali ke rumah saya, tapi nyatanya dia bohong dan kembali menjumpai istri pertamanya," ujar Fahrawani.

Ia mengaku kecewa dengan sikap S yang tak menghargainya. Fahrawani merasa dijadikan perempuan murahan yang oleh S.

"Terlalu banyak saya di bohongi. Sementara kami sudah komitmen untuk saling mengerti dan memahami. Tapi malah dia yang selalu mengingkari semua perjanjian yang ada," katanya kesal.

"Saya dianggap apa sm dia. Maaf kata, dia anggap apa saya, seperti perempuan nggak bener saya dibuatnya," tambahnya lagi.

Ulah S menurut Fahrawani tak layaknya mencerminkan seorang oknum ASN yang bertugas di KUA.

"Padahal dia ASN di KUA, dia juga ustad yang mengisi ceramah di mesjid. Tapi kenapa bisa dibuatnya saya seperti ini. Seperti binatang saya dibuatnya. Bahkan, sebagai istrinya, saya tidak tahu nomor hpnya. Saya hanya bisa menghubunginya dari facebook," ujarnya.

Segala upaya sudah dilakukan Fahrawani agar mendapat tanggung jawab S. Bahkan, ia juga pernah datang ke KUA Deli Tua tempat S berdinas sebagai ASN.

"Tapi lagi-lagi S di sana berkelit, ia mengatakan kami sudah tidak ada hubungan, dia bilang sudah menceraikan saya. Memang jahat dia, sengaja saya dinikahinya secara siri, bahkan foto-foto pernikahan kami pun dia hapus," katanya kesal.

Fahrawani kini berharap agar S yang merupakan oknum ASN ini segera bertanggungjawab terhadap perbuatannya.

"Ya saya minta tanggungjawab dia selaku laki-laki. Malu saya sudah di kampung tempat saya tinggal. Semua tetangga pada bertanya mana suami saya, padahal kami baru saja menikah," pungkas Fahrawani.

Sementara itu S yang berusaha dikonfirmasi di Kantor KUA Deli Tua tidak berada di tempat meski di waktu jam dinas. Hanya ada Kepala KUA Deli Tua, Kaya Hasibuan yang berhasil ditemui.

Kaya Hasibuan sendiri tak bisa berkomentar banyak sekaitan apa diduga dilakukan oleh bawahannya itu.

"Saya kurang tahu pastinya apa yang terjadi, ya. Untuk pak S itu kan urusan pribadi dia, saya tidak bisa komentar untuk itu," ucapnya singkat.

Memang menurut Kaya Hasibuan, ia pernah dijumpai oleh Farawani perihal tanggungjawab S.

"Jadi saya hanya bisa mengingatkan sebatas kekeluargaan saja," pungkas Kaya Hasibuan.

(JW/RZD)