Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono mengatakan, dalam pencarian itu, tim gabungan menggunakan Perahu LCR milik Basarnas Medan, BPBD Kabupaten Langkat, BPBD Provsu dan SAR MTA, serta perahu Rafting milik Faji Sumut. Selain itu pencarian juga menggunakan alat Aqua Eyes dan Underwater Searching Device (UWSD) milik Basarnas Medan.

"Pencarian akhirnya membuahkan hasil, sekitar pukul 00.35 WIB malam tadi, tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia berjarak sekitar 1 KM dari lokasi awal korban hanyut," katanya, Sabtu (1/4).

"Selanjutnya korban langsung dievakuasi dan dibawa menuju rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga," sambung Budiono.

Kata Budiono, kejadian itu terjadi pada Kamis (30/3) kemarin. Saat itu korban bernama Frengki Alponso Togatorop (16) warga Perumahan Anugerah Lestari Kelurahan Kwala Begumit, Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat hanyut terseret arus Sungai Bingei.

"Kejadiannya Kamis sore sekitar pukul 15.15 WIB ketika korban bersama dua orang rekannya asik mandi-mandi di Sungai. Kemudian Korban dan salah seorang rekannya hendak menyebrang sungai. Namun nahas tiba-tiba korban bersama rekan hanyut terseret arus sungai namun rekannya berhasil menyelamatkan diri sedangkan korban hilang terseret arus sungai. Melihat kejadian tersebut rekan korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan diteruskan ke Kantor SAR Medan," tambahnya.

(JW/RZD)