Harga Pangan Berguguran di Akhir Pekan, Imbas Stok Terjaga Namun Penjualan Turun

Harga Pangan Berguguran di Akhir Pekan, Imbas Stok Terjaga Namun Penjualan Turun
Harga Pangan Berguguran di Akhir Pekan, Imbas Stok Terjaga Namun Penjualan Turun (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Harga cabai merah di akhir pekan ini turun tajam. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) harga cabai merah pada Jumat (31/3) yang dijual rata-rata Rp 21.800 per Kg di Kota Medan, pada pemantauan yang dilakukan akhir pekan ini, Sabtu (1/3), anjlok hingga mencapai Rp 17.000 per Kg.

Sementara itu harga bawang merah juga mengalami penurunan. Dari pantauan di lapangan akhir pekan ini harga bawang merah dijual dalam rentang Rp 17.000 hingga Rp 24.000 per Kg-nya.

Ketua Tim Pemantau Harga Pangan, Gunawan Benjamin mengatakan, memang untuk bawang merah ini beragam jenisnya, namun berdasarkan hasil pemantauan melalui PIHPS, bawang merah kualitas bagus dijual di kisaran harga Rp 30.000-an per Kg.

“Selain cabai merah dan bawang merah, penurunan juga terjadi pada harga cabai rawit yang dijual di kisaran Rp 18.000 per Kg di akhir pekan,” kata Gunawan.

Sementara itu, harga daging ayam pada perdagangan akhir pekan ini ditransaksikan di kisaran Rp 26.000 hingga Rp 29.000 per Kg. Harga daging ayam belakangan ini mengalami penurunan, sekalipun harga pakan ternak (jagung) mencatatkan harga yang terbilang mahal.

Harga bawang putih juga demikian, pada akhir pekan ini dijual dalam rentang Rp 25.000 hingga Rp 30.000 per Kg. Dan bawang putih di akhir pekan ini dalam tren harga yang juga menurun dibandingkan perdagangan hari normal sebelumnya.

Disebutkan Gunawan, faktor pemicu penurunan harga sejumlah komoditas pangan ini selain dikarenakan stok yang mengalami peningkatan seperti komoditas cabai, juga dipicu oleh penurunan permintaan (agregat) pada komoditas pangan di wilayah Sumatera Utara (Sumut).

“Dari penelusuran di lapangan, terjadi penurunan permintaan komoditas pangan dari para pembuat kue kering menjelang Idul Fitri ini,” sebutnya.

Sebagai contoh, ada pedagang pangan yang mengeluhkan kalau beberapa pelanggan pembuat kue bawang mengurangi pembelian bawang merah dan bawang putih menjelang Idul Fitri ini. Penurunan belanja mencapai 40 persen hingga 60 peraen dibandingkan dengan priode yang sama sebelumnya.

“Dan alasan pelanggan tersebut adalah karena ada penurunan order kue kering untuk merayakan lebaran nantinya,” beber Gunawan.

Sejauh ini selain komoditas pangan yang disebutkan, komoditas pangan lainnya masih stabil. Walau demikian, Gunawan menilai harga pangan ini akan kembali normal nantinya. Titik keseimbangan harga akan kembali tercipta. Dan pedagang bahan pangan sebaiknya melakukan pendalaman aktivitas pelanggannya yang mengurangi pembelian.

“Hal ini akan mempermudah bagi pedagang pangan untuk mengatur stok, sehingga tidak memicu kerugian besar bagi pedagang di stuasi seperti sekarang ini,” tandasnya.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi