15 Gepeng Terjaring Razia Tim Gabungan

15 Gepeng Terjaring Razia Tim Gabungan
15 Gepeng Terjaring Razia Tim Gabungan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Deliserdang - Tim Gabungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang beserta TNI/Polri melakukan penertiban terhadap gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kota Lubukpakam, Rabu (5/4).

Penertiban yang dipimpin Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), Marjuki, bersama Kepala Dinas Sosial, Rudi Akmal Tambunan, dan Kepala Dinas Perhubungan, Suryadi Aritonang, difokuskan di Simpang Empat Timbangan, Kota Lubukpakam.

Pada penertiban kali ini, terjaring 15 orang terdiri dari 8 perempuan antara lain, 6 orang dewasa dan 2 anak-anak. 7 orang lainnya yang terjaring adalah laki-laki, 3 di antaranya orang dewasa dan 4 anak-anak. Dari 15 orang yang terjaring itu, 7 warga Deli Serdang, selebihnya warga Serdang Bedagai (Sergai).

Kasatpol PP Deliserdang, Marjuki mengatakan, penertiban tersebut dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban berlalu lintas, karena para gepeng selalu berkumpul di tempat tersebut.

"Tim gabungan berjumlah 70 orang, kita sebar di empat titik yang nantinya berujung di Tugu Simpang Empat. Kami melakukan razia ini secara humanis dan persuasif," jelasnya.

Gepeng yang terjaring, sebut Kasatpol PP, akan diserahkan ke Dinas Sosial Deliserdang, kemudian dibawa ke Rumah Perlindungan Sementara (RPS) Dinas Sosial di Kecamatan Beringin untuk didata.

Kepala Dinas Sosial Deli Serdang, Rudi Akmal Tambunan, juga menjelaskan hal serupa.

"Nantinya akan diassesmen untuk memastikan apakah merupakan Pemerlu Pelayanan Kesehatan Sosial (PPKS) atau bukan. Setelah teridentifikasi, Dinas Sosial akan menentukan treatment apa yang cocok kepada mereka yang terjaring, supaya ke depannya tidak melanggar Peraturan Daerah (Perda), seperti Perda ketenteraman dan ketertiban umum (Trantibum)," ucapnya.

Rudi Akmal menambahkan, penertiban tersebut memang akan digalakkan, bukan hanya di bulan Ramadan, namun di bulan lainnya.

"Karena di Deliserdang memiliki Perda Trantibum, maka penertiban ini akan terus dilakukan agar masyarakat yang berlalu-lalang di jalan ini merasa aman dan nyaman," tutup Rudi Akmal.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi