Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Kamis (6/4) kemarin. Awalnya korban menawarkan jasa membantu sopir truk, persisnya di Simpang Beo akan melintas di Jalan Gunung Lauser, menuju lokasi proyek jalan tol Sipispis.

Setelah setuju masalah harga jasa, korban naik ke atas truk dan berada di sekitar barang bawaan dengan maksud untuk membantu mengangkat atau menggeser kabel-kabel listrik bila menghalangi saat truk melintas.

Truk dikendarai Amir Saripudin, (43) warga KP. Dungus Malang, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. Saat melintas di Jalan Musyawarah, secara tiba-tib terhalang kabel PLN yang melintang di atas jalan, sehingga korban mengangkat atau menggeser kabel dengan menggunakan kayu.

Tapi nahas tidak terhindarkan. Kayu yang dipegang korban, tersentuh kabel tegangan tinggi. Korban langsung tersengat arus listrik dan terpental, korban terjatuh dari atas truk ke aspal badan jalan. Melihat kondisi korban jatuh, dibantu warga korban dilarikan ke Rumah Sakit Sri Pamela Medika Nusantara.

Dari hasil pemeriksaan luar pihak tim medis rumah sakit, korban mengalami luka bakar di bagian kaki sebelah kiri dan mengalami luka robek di bagian kepala yang diduga akibat terjatuh dari atas truk box. Nyawa korban tidak bisa tertolong, saat sampai di rumah sakit Sri Pamela meninggal dunia.

Kasi Humas Polres Tebingtinggi, AKP Agus Arianto, dikonfirmasi Jumat (7/4), membenarkan kejadian itu. Dia memastikan Surya Darma tewas akibat tersengat kabel listrik tegangan tinggi. Sementara, pihak keluarga telah menerima atas musibah yang terjadi kepada korban.

“Keluarga korban minta mayat korban tidak diautopsi, dan meminta jenezah dibawa keluarganya pulang untuk disemayamkan dan dikebumikan,” tandasnya.

(CHA/RZD)