Sosialisasi dan pendidikan bagi pemilih menjelang Pemilu 2024 di Aula Kecamatan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, Sabtu (8/4) (Analisadaily/Irfan Azhari Nasution)
Analisadaily.com, Padangsidimpuan - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padangsidimpuan, Tagor Dumora, mengatakan sosialisasi dan pendidikan pemilihan penting dilakukan sebagai upaya memberikan edukasi agar pemilih cerdas dalam menggunakan hak pilihnya.
"Sosialisasi ini dilaksanakan agar para pemilih lebih cerdas dalam menentukan pilihannya pada pemilu serentak tahun 2024," kata Tagor, Sabtu (8/4).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Ongku Parmonangan Hasibuan, mengatakan kedaulatan di tangan rakyat, ini sangat penting bukan hanya sekedar pesta demokrasi.
"Kalau kita salah memilihnya maka kita sudah salah menerapkan kepemimpinan Nasional, daerah, wakil kita kepada orang yang salah, kita harus bisa mempergunakan hak pilih kita itu dengan baik supaya demi kemajuan bangsa ini," kata dia.
Kata dia, yang perlu disadari bersama sama adalah menghadirkan pemilu yang berkualitas, dengan melaksanakan pemilu tanpa money politik, karena dampak dari politik uang bisa merusak bangsa ini.
"Pencegahan politik uang dalam pemilu dapat dilakukan dengan cara memberikan pemahaman praktik politik uang kepada pemilih. Tokoh agama dan tokoh masyarakat berperan aktif mendampingi masyarakat pemilih dalam mencegah terjadinya praktik politik uang," katanya
(IAN/CSP)
