Analisadaily.com, Medan - Kasur harus dibersihkan secara menyeluruh minimal setiap 3-6 bulan sekali. Bila tidak, keringat, sel kulit mati, dan kotoran lainnya akan menumpuk pada permukaan kasur. Inilah yang akan memicu pertumbuhan jamur.
- Muncul Bau Apek dari Kasur
Tanda kasur berjamur yang paling menonjol adalah timbulnya bau apek. Lama-kelamaan, bau ini akan semakin menyengat sehingga membuat kamu merasa pengap dan sulit tertidur.
- Kesulitan Bernapas ketika Tidur
Pernahkah kamu mengalami bersin, batuk, bahkan sulit bernapas ketika tidur? Bila ya, bisa jadi ini pertanda kasur berjamur. Soalnya, partikel jamur dapat mengiritasi paru-paru dan memperburuk kondisi pernapasan, terutama bagi yang memiliki asma.
- Muncul Bercak pada Permukaan Kasur
Tanda lainnya adalah timbul bintik-bintik hitam dan merah muda pada permukaan kasur. Bintik-bintik tersebut dapat muncul secara berkelompok atau membentuk bercak besar.
- Warna Kasur Mengalami Perubahan
Bila dibiarkan, bintik-bintik tadi bisa saja menyebar dan membuat warna kasur berubah jadi hijau atau hitam.
Meski begitu, kamu tetap bisa menghilangkan jamur tersebut. Caranya dengan menggunakan cuka, baking soda, dan cairan pembersih yang mengandung hidrogen peroksida.
Namun, bila jamur pada kasur sudah tidak dapat dihilangkan, maka kamu harus membeli kasur baru. Tenang saja, toko resmi online INFORMA melalui ruparupa menyediakan spring bed berkualitas yang tahan lama. Di sini, kamu pun bisa membeli perabot rumah dan kamar tidur terlengkap, dari dipan, sofa recliner, hingga lemari pakaian. Yuk, belanja sekarang!(Adv)