Kapal Pesiar MS Amadea dengan membawa ratusan wisatawan asing, bersandar di Pelabuhan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (14/4) (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 kembali melayani kapal pesiar di tahun 2023 ini. Kapal Pesiar MS Amadea dengan membawa ratusan wisatawan asing, bersandar di Pelabuhan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (14/4).
Kapal pesiar ini merupakan kapal pesiar kedua yang bersandar di Pelabuhan Belawan pada 2023, memiliki panjang sebesar 193 meter, lebar 25 meter dan Gross Register Tonnage (GRT) sebesar 29.008 ton.
Setelah bersandar di Pelabuhan Belawan, para wisatawan asing penumpang Kapal Pesiar MS Amadea yang dinakhodai oleh Capt. Elmar Wilfried ini dibawa langsung untuk mengunjungi tempat-tempat wisata.
Manager Bisnis Terminal, Pelindo Regional 1 Belawan, Irfan Fitriadi mengatakan, sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, lokasi-lokasi wisata di Medan tidak kalah dengan kota-kota lainnya.
“Di Medan banyak tempat-tempat bersejarah yang dikunjungi para wisatawan dari kapal pesiar tersebut. Mereka juga mengunjungi tempat-tempat wisata di luar Medan, seperti Parapat, Berastagi, dan Bukit Lawang,” terangnya.
Disebutkan Irfan, jumlah turis yang dibawa kapal pesiar tersebut berkisar 400-an, didominasi turis Eropa berkebangsaan Jerman dan Swiss. Kedatangan mereka untuk menikmati lokasi-lokasi wisata.
“Tentunya, ini menjadi pendorong usaha bersama dalam mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan asing ke Sumut, khususnya Medan,” sebutnya.
Untuk Kota Medan sendiri, Irfan menuturkan bahwa Medan tidak kalah dengan kota-kota lainnya, dimana Kota Medan sendiri memiliki banyak tempat-tempat wisata seperti Istana Maimun, Masjid Raya Al-Mashun, dan Tjong A Fie Mansion.
“Tempat-tempat itu merupakan tempat-tempat wisata bersejarah di Kota Medan yang menarik bagi mereka, khususnya wisatawan dari Jerman,” ungkap Irfan.
Diharapkan, untuk ke depan kapal pesiar bisa bersandar sebulan sekali, atau 3 bulan sekali agar semakin membuat Medan sebagai salah satu kota wisata yang menjadi tujuan wisatawan.
“Dengan sandarnya kapal-kapal pesiar di Pelabuhan Belawan, bagi Pelindo dapat menambah pendapatan perusahaan begitu juga bagi Kota Medan akan menambah pendapatan daerah. Untuk pelayanan kapal pesiar ini, Pelindo telah menyiapkan 1 unit kapal pandu (pilot boat), 2 unit kapal tunda (tug boat), dan 1 orang pandu (pilot) yaitu Capt. Herto Situmorang,” tutupnya.
(REL/RZD)
