Selaku pengelola, PT Hutama Marga Waskita menyerahkan jalur alternatif tersebut kepada pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) melalui Polres Tebingtinggi di Gerbang Tol Tebingtinggi, Sabtu (15/4).

"Tepat pukul 11.30 WIB hari ini telah dibuka pintu Tol Tebingtinggi-Indrapura untuk jalur alternatif oleh Kapolres Tebingtinggi, AKBP Andreas Luhut Jaya Tampubolon, di Gerbang Tol," jelas Kasi Humas Polres Tebingtinggi, AKP Agus Arianto.

Menurut Kasi Humas, ruas jalan tol ini dibuka sebagai jalur alternatif untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang bakal terjadi menjelang hari raya Idul Fitri.

Agus Santosa dari PT Hutama Marga Waskita mengaku, sudah jauh-jauh hari jalur fungsional sudah dipersiapkan dalam menghadapi Idul Fitri bagi pengguna jalan.

"Untuk jalur Tol Tebingtinggi-Indrapura tidak dikenakan biaya. Ruas Tol Tebingtinggi-Indrapura sepanjang 28,5 Km kami serahkan kepada pihak kepolisian untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan dan kepadatan arus lalu lintas di jalan nasional," tutur Agus.

Kapolres Tebingtinggi, AKBP Andreas Luhut Jaya Tampubolon mengucapkan, terima kasih kepada pihak PT Hutama Marga Waskita yang telah mendukung kelancaran arus lalu lintas dalam perayaan Idul Fitri bagi para pengguna jalan.

"Nantinya, kami dari pihak Polres Tebingtinggi akan melakukan operasi terpusat dalam rangka pengamanan Idul Fitri. Kegiatan ini merupakan pembukaan jalur sesi 1, mudah-mudahan dengan dibukanya ini dapat mengurangi kemacetan pada saat pelaksanaan Idul Fitri," papar Andreas.

Dalam hal pengamanan nantinya, pihak Polres Tebingtinggi akan tetap melakukan koordinasi dengan pihak PT Hutama Marga Waskita.

"Ini merupakan wujud dari harapan Kapolda Sumut dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif bagi masyarakat dalam menghadapi Idul Fitri. Polres Tebingtinggi akan melaksanakan patroli dan memastikan Lebaran aman dan kondusif," ungkapnya lagi.

Kegiatan dilanjutkan dengan survei ke Jalur Tol Tebingtinggi-Indrapura dengan jarak tempuh 28,5 Km.

"Pembukaan Jalur Tol Tebingtinggi-Indrapura diperlakukan mulai 15 April 2023 sampai dengan 2 Mei 2023. Kriteria kendaraan yang tidak diperbolehkan untuk menggunakan Jalur Tol Tebingtinggi-Indrapura, yakni kendaraan roda enam ke atas diminta agar menggunakan jalan nasional," tutur Kapolres Tebingtinggi.

(CHA/RZD)