Rapat Rencana Tindak Lanjut Rekomendasi Atas Hasil Evaluasi AKIP Kemenpan RB Pemko Tebingtinggi Tahun 2022, di Bali Kita, Rabu (3/5). (Analisadaily/Chaidir Chandra)
Analisadaily.com, Tebingtinggi - Penjabat Walikota Tebingtinggi, Muhammad Dimiyathi, meminta kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun stakeholder terkait, untuk memahami dan menindaklanjuti laporan hasil evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Kemenpan RB
"Evaluasi AKIP Kemenpan RB ini, mohon agar dipahami dan untuk ditindaklanjuti. Ini adalah salah satu indikator penting, guna mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID)," kata Dimiyathi saat rapat Rencana Tindak Lanjut Rekomendasi Atas Hasil Evaluasi AKIP Kemenpan RB Pemko Tebingtinggi Tahun 2022, Rabu (3/5).
"Passing grade oleh Kemenpan RB telah dinaikkan, kalau nilai BB masih bisa dapat dan sekarang harus A. Tahun ini kita tidak bisa memperoleh nilai dimaksud, berdampak TPP-nya diturunkan," ujar Dimiyathi.
Kata dia, penyusunan AKIP membutuhkan niat dan komitmen. Kemudian, kesadaran untuk mendorong dan mendukung terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
Kabag Organisasi Setdako, Ernawati Lubis, menyampaikan nilai SAKIP Tebingtinggi sebesar 65,76 atau termasuk dalam kategori nilai B. Yang mana komponen dinilai ialah perencanaan kinerja bobot 30 dengan nilai tahun 2022 sebesar 23.36, pengukuran kinerja bobot 30 nilai 18,56, pelaporan kinerja bobot 15 nilai tahun 2022 sebesar 9,84 dan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi bobot 25 nilai tahun 2022 sebesar 14,"papar Ernawati.
"Dari 10 rekomendasi oleh Kemenpan RB, beberapa diantaranya ialah memanfaatkan pohon kinerja yang telah disusun sebagai dasar dalam perencanaan dan penentuan kinerja pada tingkat Pemda atau Perangkat Daerah," ucapnya.
(CHA/CSP)