Perupa Didorong Memiliki Aspirasi Internasional untuk Memperluas Wawasan

Perupa Didorong Memiliki Aspirasi Internasional untuk Memperluas Wawasan
Perupa Didorong Memiliki Aspirasi Internasional untuk Memperluas Wawasan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Jakarta - Diskusi bertajuk “Indonesian artists’ readiness to embrace opportunities in ASEAN” bersama pakar seni terkemuka dan seniman digelar.

Diskusi yang diikuti secara daring ini bertujuan untuk mendorong perupa yang memiliki aspirasi internasional untuk memperluas wawasan mereka melalui komunitas seni global dan mengeksplorasi berbagai pandangan kreatif yang beragam, termasuk budaya urban, sejarah dan tradisi.

Selama diskusi, Farhan Siki, pemenang UOB Painting of the Year 2022 (Indonesia), Kategori Perupa Profesional, dan Meliantha Muliawan, yang memenangkan penghargaan sama pada tahun 2021, berbagi pengalaman mereka tentang bagaimana kompetisi berperan penting dalam memberikan kesempatan dalam mencapai peluang di ASEAN.

Setelah memenangkan kompetisi, Farhan Siki mengadakan pameran tunggal internasional pertamanya di Linda Galerry, Singapura pada Desember 2022.

Sementara itu, Meliantha Muliawan juga telah menjalani proses seleksi yang ketat dan memenuhi persyaratan untuk ikut serta dalam residensi di Museum Seni Asia Fukuoka di Jepang, yang akan dimulai pada Mei 2023.

Indonesia dinilai memiliki warisan seni yang kaya dan beragam serta memiliki kekuatan untuk menginspirasi dan mengangkat derajat masyarakat. Dipercaya, seni membantu memperkaya kehidupan dan memperkuat ikatan masyarakat.

“Melalui kompetisi ini, kami berharap dapat menumbuhkan apresiasi dan pemahaman seni yang lebih besar, sekaligus menyediakan wadah bagi seniman Indonesia untuk menunjukkan bakat dan semangat mereka terhadap seni,” kata Head of Strategic Communications and Brand, UOB Indonesia, Maya Rizano, Kamis (4/5).

Pada kesempatan ini, diumumkan Kompetisi 13th UOB Painting of the Year (POY), kompetisi unggulan tahunan dan salah satu yang paling bergengsi di Asia Tenggara.

Desain identitas program kompetisi terinspirasi oleh karya pemenang UOB Southeast Asian Painting of the Year 2022, Dystopia karya seniman Thailand, Chomrawi Suksom.

Sejalan dengan tujuan untuk membangun masa depan ASEAN, kompetisi unggulan akan memperluas jangkauannya dan diluncurkan di Vietnam tahun ini.

Para seniman diundang untuk berpartisipasi dalam kompetisi yang terbuka bagi seluruh warga negara dan penduduk tetap di Indonesia.

Adapun juri dalam kompetisi di Indonesia antara lain Melati Suryodarmo (Ketua Dewan Juri), seorang perupa pertunjukan dengan pengalaman 20 tahun dengan eksposur lokal dan internasional.

Lalu, Dr Agung Hujatnika, Kurator Independen dan Dosen Institut Teknologi Bandung, dan Heri Pemad, Creative Director, Sarinah Art District Jakarta, pendiri Art Bali dan Art Jog (Acara seni kontemporer Indonesia terbesar di ASEAN).

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi