Sungai Meluap, Lahan Pertanian di Purbatua Rusak

Sungai Meluap, Lahan Pertanian di Purbatua Rusak
Areal persawahan terdampak banjir Sungai Bombongan dan Sungai Aek Barang Toru, meluap (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tapanuli Utara - Hujan yang terus mengguyur sejumlah wilayah Tapanuli Utara sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan areal lahan pertanian persawahan di Desa Sidua Bahal dan Desa Sibulanbulan, Kecamatan Purbatua, rusak terkena banjir.

Staf Humas Kepolisian Resort Tapanuli Utara, Aiptu Walpon Baringbing, menyampaikan berdasarkan laporan yang diterima areal lahan persawahan yang rusak akibat diterjang banjir ada sekitar 5 hektar.

"Yakni di Desa Sibulanbulan sekitar 1 hektar dan Desa Sidua Bahal sekitar 4 hektar," ujarnya Baringbing, Minggu (7/5).

Selain merusak areal persawahan milik masyarakat, Baringbing menambahkan, banjir juga turut memporakporandakan saluran irigasi.

"Ada 4 titik saluran irigasi yang rusak dan jebol di Desa Sibulanbulan," ucapnya.

Menurutnya, banjir yang merusak areal persawahan dan saluran irigasi ini diduga akibat tingginya debit air yang meluap dari Sungai Bombongan dan Sungai Aek Barang toru.

"Banjir diduga akibat tingginya debit air yang meluap dari Sungai Bombongan dan Sungai Aek Barang toru," katanya.

Dia mengatakan, saat ini pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Pahae Jae sedang melakukan pengecekan dan pendataan di lokasi banjir.

"Kapolsek Pahae Jae beserta personil melaksanakan cek lokasi banjir," tandasnya.

(CAN/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi