Inilah Filosofi Nasi Tumpeng dan Jenis Lauk Didalamnya

Inilah Filosofi Nasi Tumpeng dan Jenis Lauk Didalamnya
Kuliner nusantara. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Nasi tumpeng sebagai salah satu hidangan tradisional khas Indonesia yang sudah tentu seluruh masyarakat Indonesia tau akan makanan yang satu ini. Tak heran untuk acara penting seperti pernikahan, ulang tahun, dan acara keagamaan banyak dari masyarakat memutuskan untuk pesan nasi tumpeng untuk sajian spesialnya.

Tidak hanya lezat, nasi tumpeng juga memiliki makna filosofis yang sangat dalam. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang filosofi nasi tumpeng dan jenis lauk yang biasanya disajikan di dalamnya.

Filosofi Nasi Tumpeng

Nasi tumpeng biasanya disajikan dalam bentuk kerucut yang melambangkan gunung yang suci dan melambangkan kebesaran Tuhan. Pada zaman dahulu, orang Indonesia memuja gunung sebagai tempat suci yang dianggap sebagai tempat para dewa berkumpul. Selain itu, warna kuning pada nasi tumpeng juga memiliki makna filosofis yang sangat dalam. Warna kuning melambangkan keberuntungan, kesuburan, dan kekayaan. Selain itu, bentuk kerucut pada nasi tumpeng juga melambangkan kesatuan dan keharmonisan antara manusia dan alam.

Jenis Lauk yang Biasanya Disajikan di Dalam Nasi Tumpeng

Nasi tumpeng biasanya disajikan dengan berbagai jenis lauk. Ada beberapa jenis lauk yang biasanya disajikan di dalam nasi tumpeng seperti ayam goreng, rendang, sate, telur balado, dan lain sebagainya. Namun, lauk yang disajikan pada nasi tumpeng dapat berbeda-beda tergantung dari daerah asalnya. Berikut adalah beberapa jenis lauk yang biasanya disajikan di dalam nasi tumpeng:

  • Ayam Goreng
Ayam goreng adalah salah satu jenis lauk yang paling populer dan sering disajikan di dalam nasi tumpeng. Ayam goreng biasanya dimasak dengan bumbu yang kaya akan rempah-rempah, sehingga menghasilkan rasa yang sangat lezat.

  • Rendang
Rendang juga sering disajikan di dalam nasi tumpeng. Rendang adalah masakan khas Minangkabau yang terbuat dari daging yang dimasak dengan bumbu rempah-rempah yang kaya.

  • Sate
Sate adalah salah satu jenis lauk yang juga sering disajikan di dalam nasi tumpeng. Sate terbuat dari daging yang dibakar dan disajikan dengan bumbu kacang yang kaya akan rempah-rempah.

  • Telur Balado
Telur balado juga sering disajikan di dalam nasi tumpeng. Telur balado adalah telur rebus yang disajikan dengan bumbu balado yang pedas dan lezat.

Nasi tumpeng sebagai salah satu hidangan yang sangat penting dalam kebudayaan Indonesia. Selain sebagai hidangan yang lezat, nasi tumpeng juga memiliki makna filosofis yang sangat dalam. Nasi tumpeng mengajarkan kita tentang pentingnya kebersamaan, kesatuan, dan keharmonisan antara manusia dan alam. Oleh karena itu, mari kita lestarikan kebudayaan Indonesia dengan terus memperkenkan kebiasaan menyajikan nasi tumpeng pada acara-acara penting seperti pernikahan, ulang tahun, dan acara keagamaan. Kita juga dapat memperkaya variasi lauk yang disajikan di dalam nasi tumpeng sesuai dengan selera dan budaya daerah kita.

Nasi tumpeng Jakarta juga memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri. Di Jakarta, nasi tumpeng biasanya disajikan dengan lauk-lauk yang lebih modern seperti fried chicken, beef teriyaki, dan seafood. Namun, meskipun menggunakan lauk yang lebih modern, nasi tumpeng Jakarta tetap mempertahankan filosofi dan makna kebudayaannya yang mendalam.

Selain itu, di Jakarta juga terdapat beberapa tempat yang terkenal dengan nasi tumpengnya seperti Royal Tumpeng yang tidak hanya melayani pesan antar wilayah Jakarta tapi juga Depok, Bogor dan Tanggerang. Tempat-tempat ini sudah menjadi ikon kuliner Jakarta dan menjadi tempat wisata kuliner yang wajib dikunjungi bagi wisatawan yang ingin mencicipi kelezatan nasi tumpeng Jakarta.

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi