Pihak Bimbel Tepis Tudingan Miring Praktik Kecurangan UTBK USU

Pihak Bimbel Tepis Tudingan Miring Praktik Kecurangan UTBK USU
Peserta UTBK di Universitas Sumatera Utara (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Praktik kecurangan yang terjadi saat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, beberapa hari lalu, terus menjadi bahasan serius berbagai kalangan, termasuk pihak bimbingan belajar (Bimbel) yang dituding menjadi pelakunya.

Terkait tudingan tersebut, Direktur Pusat Bimbel Einstein Medical, Rochmat Sukur, menegaskan pihaknya tidak pernah melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat negatif dalam memberikan pembelajaran kepada siswa yang berada di bawah bimbingan mereka, terutama praktik kecurangan UTBK.

"Tidak benar itu kita melakukan hal-hal yang di luar norma dan kaidah yang dapat mencederai pendidikan di negara ini," katanya di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (13/5).

Dalam keterangan pers yang diperoleh Analisadaily, Rochmat menambahkan, dalam melakukan pembelajaran pendidikan, lembaganya selalu menggunakan metode-metode pembelajaran yang efektif dan efisien dengan didampingi oleh para pengajar yang telah tersertifikasi nasional bahkan internasional.

"Selama ini, dengan tenaga pengajar yang profesional yang minimal standar juara olimpiade sains nasional, kita selalu mengajarkan kepada para siswa yang ada untuk selalu jujur dan percaya akan kemampuan sendiri dalam menghadapi sebuah ujian," ujarnya.

Sementara, terkait dengan adanya pengakuan dari tujuh peserta UTBK yang diduga melakukan praktik kecurangan, pihaknya memastikan akan melakukan pemeriksaan apakah benar mereka siswa dari Bimbel Einstein Medical.

Bukan hanya itu, pihaknya saat ini juga telah membentuk tim khusus untuk melakukan audit dan investigasi secara menyeluruh di semua lini terkait adanya tudingan memasang alat perekam.

"Kalau soal itu (peserta), saat ini saya sedang melakukan koordinasi dengan manajemen apakah benar mereka adalah siswa kita. Selain itu saya juga bersama para jajaran direksi membentuk tim untuk melakukan audit dan investigasi ke semua lini terkait pemasangan alat perekam seperti yang dituduhkan selama ini," pungkasnya.

Sekadar mengingatkan, USU telah melaksanakan UTBK pada tanggal 10- 13 Mei 2023 pada gelombang pertama. Selanjutnya gelombang kedua akan digelar pada 22-28 Mei 2023. UTBK USU dilaksanakan dalam dua sesi, pagi dan siang dengan total peserta mencapai 38.260 orang

(GAS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi