6 Film Karya Terbaik Siswa SMK BBC Ditayangkan di Bioskop (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Sebanyak 6 film karya terbaik siswa dan siswi SMK Broadcasting Bina Creative (BBC) ditayangkan di bioskop, tepatnya di XXI Plaza Milenium Medan, Senin (15/5).
Bertajuk Karya Inpiratif SMK BBC Medan showcase kreasi terbaik SMK BBC angkatan ke-6 tahun 2023, pemutaran film tersebut merupakan hasil karya siswa dan siswi SMK BBC Medan dari 3 jurusan bergengsi, yaitu televisi, multimedia dan film.
Pengawas dari Dinas UTK SMK BBC Medan, Rivolan Priyanti Puji Handayani, mengapresiasi dan bangga dengan karya-karya yang dihasilkan para siswa dan siswi SMK BBC tersebut.
"SMK BBC luar biasa, karena para siswa dan siswinya bisa menghasilkan karya-karya yang keren dan inspiratif," kata Rivolan.
Kepala Sekolah SMK BBC Medan, Apria Ningsih mengatakan, akan terus mendukung, dan SMK BBC akan terus menghasilkan karya-karya yang luar biasa
Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Guru Produktif di SMK BBC Medan, Yesika Natalina Sidabutar menjelaskan, mengusung tema Karya Inspiratif Showcase kreasi terbaik agar semangat berkarya bisa diteruskan kepada generasi berikutnya.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat terus memberikan semangat berkarya kepada siswa dan siswi SMK BBC Medan," ucapnya.
Berikut sinopsis 6 film karya siswa siswi SMK BBC Medan yang ditayangkan di bioskop:
Kelas Multimedia
1. Not My Sins (Animasi)
Genre: Psychological Horor
Masuk ke dalam pikiran seorang dokter aborsi yang merasa terperangkap dalam rutinitasnya.
Namun, semuanya berubah ketika suara misterius yang menggema di kereta api mengantarkannya ke sebuah tempat yang misterius.
Gabungkan petualangan mendebarkan ini dengan keajaiban dan teka-teki yang membingungkan, serta memicu imajinasi.
Director: Josua Maruli Tua Pasaribu Script Writer: Ramdani Januar Silalahi
2. Happiness (Animasi)
Genre : Slice Of Life
Seorang anak laki laki merasa terganggu dengan kehidupannya yang selalu menjengkelkan, ia tidak menyadari bahwa hidupnya sedang membawanya pada sebuah perjalanan mengejutkan.
Dia kehilangan segalanya dan tenggelam dalam kesepian yang menakutkan.
Akankah anak laki-laki ini berhasil menemukan arti sejati dari kebahagiaan dan membangkitkan kembali semangat hidupnya?
Director : Oka arwansyah & Muhammad Dafa Aulia Script Writer : Muhammad Dafa Aulia Asistant Script Writer : Rama Ananda
Kelas TV
1. Ulaon Hahomion (dokumenter)
Bercerita mengenai awal mula peradaban budaya batak melalui kisah Siraja Batak beserta keturunannya dan memiliki keterkaitan dengan 3 tempat yang dijadikan objek spritual yaitu Sopo Guru Tatea Bulan, Batu Hobon dan Batu Sawan.
Ulaon Hahomion sendiri memiliki artian sebagai upacara atau kegiatan sakral yang dilakukan secara hikmat.
Di 3 tempat inilah di mana pengunjung yang datang pasti melakukan ritual atau meminta permohonan doa menurut kepercayaan nya kepada leluhur. Dan sebagai tempat untuk menghargai dan mengingat sejarah budaya Batak.
Sutradara: Annisa Syahni
Penulis: M.Rafli
2. Uning Uningan Tao Toba (dokumenter)
Uning-uningan Tao Toba adalah sebuah program bergenre dokumenter.Bercerita mengenai kesenian tradisional yang dimiliki oleh suku Batak yang memiliki keunikan tersendiri.
Uning uningan sendiri memiliki arti yaitu bunyi bunyian yang meriah dan ramai yang sering digunakan untuk Acara adat, dan hiburan serta sarana informasi.
Bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk melestarikan kesenian tradisional suku Batak sehingga tidak hilang ditelan zaman begitu saja
Director: Bella Khairunnisa
Script Writer: Annisa Aulia Hutabarat
Kelas Film
1. Fighter (Fiksi)
Jhon seorang atlet beladiri yang memiliki ceedera pada liver, sehingga membuat ia di campakan oleh negaranya sendiri, dan lebih memilih untuk mencari nafkah dengan cara bertarung bebas di jalanan untuk menghidupi kehidupannya
Director : Sabil Tambunan
Script Writer : Salsabillah putri tambunan
Producer : Eunike bintang tiara
2. AGO
Genre: Action
Pulang dari rantauan, Agam mendapati sekte lama di desanya tengah menumbalkan seorang anak.
Keterkejutannya bertambah saat tahu bahwa kepala desa baru lah yang membuat aturan tumbal dengan alibi menyejahterakan desa. Agam, Arina, Jay, Bimo dan Panji memberontak.
Ini adalah pemberontakan pertama yang terjadi. Dan pertumpahan darahpun tak terelakkan.
Producer : Syifa Ersa
Director : Zulfahmi Roihan
Writer : Wanda Puspita
(REL/RZD)