Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin d Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (15/5/2023) (ANTARA/HO-Jurnalis Jakarta Utara)
Analisadaily.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengingatkan Bank Syariah Indonesia (BSI) agar membenahi sistem teknologi pascainsiden terganggunya layanan konsumen sekitar 3 hari.
"Ini pengalaman yang kurang bagus ya untuk terjadi hang. Karena itu saya minta BSI membenahi sistem teknologinya, supaya tidak terjadi lagi," kata Ma'ruf di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, dilansir dari Antara, Senin (15/5).
Menurut Wapres, sistem teknologi yang baik adalah sistem yang cepat merespon adanya gangguan. Lalu secara cepat mengembalikan atau memperbarui layanan agar tidak lagi rentan diganggu oleh pihak luar.
Sehingga, kata Wapres, insiden terganggunya layanan BSI menimbulkan kesan bagi konsumen bahwa sistem teknologi yang dimiliki saat ini kurang baik. Karena itu, hal itu mesti dibenahi ke depannya oleh manajemen BSI agar tidak merusak kepercayaan konsumen.
Ma'ruf mengatakan, memang saat ini layanan BSI sudah pulih. Ini membuktikan bahwa manajemen perusahaan perbankan itu sudah mengantisipasi adanya gangguan terhadap kestabilan layanannya.
Tapi ke depannya kestabilan layanan itu mesti dijaga. Karena tidak hanya BSI, setiap perusahaan perbankan di Indonesia seharusnya memiliki kesiapan lebih dalam mengantisipasi terjadinya upaya-upaya pembajakan terhadap sistem teknologi yang digunakan.
Setelah sempat mengalami gangguan layanan pada Senin (8/5) pekan lalu, layanan transaksi dengan BSI sudah berangsur normal dan pulih sejak Kamis (11/5).
"Gangguan di IT BSI sebenarnya telah dapat dipulihkan (recover operation) segera dan ini merupakan 'response recovery' yang baik. Prioritas utama kami menjaga data dan dana nasabah,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi.
Dirut BSI menjelaskan, pihaknya terus memperkuat keamanan teknologi perseroan dalam divisi khusus yang berada di bawah CISO (Chief Information and Security Officer). CISO kerjanya sama seperti satpam fisik, melakukan ronda, tapi ronda dari sisi teknologi. CISO akan melihat titik-titik lemah (weak point) yang harus ditutup.
Layanan BSI sudah menunjukkan kemajuan signifikan sejak Jumat (12/5), baik di kantor cabang, ATM maupun "mobile banking" khususnya fitur-fitur 'basic' sehingga dapat digunakan oleh nasabah untuk bertransaksi.
(RZD)