"Usia 43 tahun merupakan perjalanan panjang yang telah dilalui Dekranas dalam mengangkat potensi kerajinan nasional, telah banyak upaya Dekranas untuk mewujudkan visinya sebagai lembaga yang handal dalam mendukung kemandirian ekonomi Indonesia sejak berdirinya dahulu pada tanggal 3 maret 1980," katanya dihadapan Pembina Dekranas, Iriana Joko Widodo, saat membuka HUT Dekranas ke-43 di Hotel Santika Medan, Selasa (16/5).

Wuri menjelaskan, berbagai program kerja maupun kegiatan pembinaan baik Dekranas maupun deklarasi dan telah didedikasikan demi mengangkat kesejahteraan para perajin. Program-program tersebut diharapkan dapat terus dijalankan secara berkesinambungan sehingga perajin di Indonesia semakin berdaya saing dan produk-produk kerajinan nusantara berbasis warisan tradisi dan budaya bangsa semakin diminati masyarakat.

"Di satu sisi kita menyadari keberadaan perajin dibeberapa daerah mulai berkurang hal ini tidak lepas dari belum berjalannya generasi perajin dengan baik. Untuk itu sebagai bentuk kepedulian Dekranas terhadap penciptaan generasi penerus para perajin lokal, maka Dekranas akan melakukan berbagai kegiatan penyembuhan wirausaha baru," jelasnya.

Wuri mengungkapkan, dalam rangka memperingati HUT Dekranas ke-43 yang mengusung tema 'Wirausaha Baru Tercipta Perajin Berjaya', di mana tema ini mengandung makna bahwa Dekranas diharapkan dapat selalu menjadi wadah dalam melakukan penumbuhan dan pembinaan terhadap pelaku usaha UMKM atau UMKM khususnya sektor kerajinan agar bisa mendorong terciptanya wirausaha baru yang semakin tumbuh dan maju sehingga dapat kembali bangkit dan berjaya.

"Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pembina Dekranas yaitu ibu negara Ibu Hajjah Iriana Joko Widodo yang selalu mendukung program Dekranas. Kami sampaikan atas pengabdian yang tulus dan tidak henti-hentinya dari segenap pengurus Dekranas baik di tingkat pusat maupun di tingkat provinsi kabupaten/kota di seluruh Indonesia," ungkapnya.