Pelatihan bagi residen pascarehabilitasi, berupa pelatihan hidroponik dan bermusik yang diikuti oleh sekitar 30 peserta, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pelindo Regional 1, kegitan tersebut diselenggarakan pada 16-17 Mei 2023.

Pelindo juga memberikan bantuan dukungan pembinaan residen, berupa peralatan hidroponik, peralatan band, peralatan ibadah, buku, pakaian, peralatan tidur dan sarana pendukung lainnya.

"Hal tersebut dilakukannya guna mendorong program pemulihan bagi pecandu narkotika yang kian marak merusak generasi muda," kata Regional Head 1 Pelindo, Yarham Harid, Kamis (18/5).

Karena menurutnya salah satu cara terbaik bagi pengguna narkotika adalah dengan cara memulihkannya dengan merehabilitasi agar kembali normal dapat kembali berinteraksi kepada masyarakat biasa dengan adanya program oleh BNNP Sumut.

"Bukan hanya ditangkap tapi bagaimana mengembalikan kepada masyarakat, produktif residen ini bisa kembali seperti masyarakat pada umumnya dengan kondisi produktif," ucap Yarham.

Maka dari itu pihaknya turut andil untuk membantu BNNP Sumut mempercepat pemulihan para residen yang ada di Sumatera Utara khususnnya BNNP Sumut.

"Langkah nyata untuk membantu bnnp bagaimana memerangi penyalah gunaan narkoba jadi kami dari pelindo sendiri mendukung bahwa penyalah gunaan narkoba ini bukan sekedar hal yang biasa melainkan sudah menjadi extraordinary, " jelas Yarham.

Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol Toga H Panjaitan, mengatakan, Sumut merupakan provinsi dengan angka tertinggi pengguna narkoba di Indonesia, mencapai 6,5 persen dari jumlah penduduk Sumut.

"Sumut ini merupakan pecandu yang tertinggi di Indonesia dibandingkan provinsi yang lainnya," katanya.

Kepala BNNP Sumut berharap, kegiatan ini dapat berlanjut dan makin banyak pihak yang peduli dalam upaya menuju Sumut yang bersinar (Bersih Narkoba).

(JW/RZD)