Perkembangan Teknologi Pengaruhi Kualitas Kamera Pengawas Pintar

Perkembangan Teknologi Pengaruhi Kualitas Kamera Pengawas Pintar
Siti Lee, Country manager, Founder MAS, dan Desmanto, Owner (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Perkembangan teknologi saat ini turut mempengaruhi perkembangan kamera pengawas atau close circuit television (CCTV). Kini, CCTV juga turut semakin canggih.

China merupakan pemilik sistem kamera pengawas terbaik dan terbesar di dunia (BBC, 2/4/2020). Negara tersebut tercatat telah menggunakan 170 juta CCTV yang sudah dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI).

Sistem tersebut dapat membaca plat nomor kendaraan, pengenalan wajah (facial recognition) secara real time.

Kebutuhan CCTV berteknologi canggih tanah air dihadirkan oleh Makmur Abadi Senantiasa (MAS) melalui produknya IMOU.

Desmanto Ayang dari MAS menyampaikan, dihadapan wartawan saat gathering di Hotel Adi Mulya Medan, Jumat (19/5) bahwa IMOU sudah memenuhi perkembangan teknologi bagi masyarakat yang saat ini membutuhkan teknologi Algoritma kecerdasan seperti mengenali atribut anggota keluarga, mengenali gerakan, deteksi target wujud manusia, kendaraan, paket, wajah, deteksi hewan peliharaan, dan lain-lain, pelacakan target, analisis perilaku mampu mendeteksi benda jatuh, penerobosan perimeter, seperti ada orang melompat pagar misalnya, dan hasil deteksi ini akan dinotifikasi kepada pemilik melalui perangkat yang dihubungkan.

"Kami sangat memahami kebutuhan teknologi terupdate di masyarakat untuk itu kami hadir mendistribusikan IMOU yang dapat mendeteksi benda jatuh, deteksi target, mengenali gerakan, yang dinotifikasikan ke smartphone sehingga peristiwa itu cepat diketahui pemilik rumah, kantor, pabrik dan ruangan lainnya," jelas Desmanto.

Lebih lanjut dia menjelaskan, algoritma navigasi banyak dipakai untuk layanan rumah dan robot pembersih rumah, terdiri atas algoritma SLAM atau algoritma komputasi untuk membuat peta lingkungan sekitar robot dan memperbarui peta berdasarkan informasi dari sensor serta disaat yang sama merekam jejak lintasan robot, algoritma perencanaan jalur atau path planning, serta algoritma pengendali pengambilan keputusan.

Algoritma persepsi berfungsi melakukan kalibrasi sensor di berbagai sumber, serta pemrosesan dan penggabungan informasi sensor di berbagai sumber. Sensor ini meliputi binocular vision, structured light camera, radar dengan gelombang milimeter, line laser, kamera TOF, dan lain-lain. Sensor ini biasanya dipakai untuk memperkirakan kedalaman, liveness detection, robot obstacle avoidance dan lain-lain, jelasnya.

Desmon menambahkan, IMOU merupakan perusahaan terkemuka yang menyediakan solusi dan layanan IoT (internet of things) pintar, dan hari ini meluncurkan IMOU SENSE, matriks algoritma kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan secara internal, dengan slogan "So Smart, So Accurate". IMOU SENSE dikembangkan dengan keahlian IMOU dalam penelitian dan pengembangan.

Lewat IMOU SENSE, pengguna memperoleh berbagai jenis solusi untuk skenario penggunaan yang berbeda-beda sehingga menciptakan pengalaman yang semakin nyaman dan efisien bagi pengguna produk pintar seperti, Ranger A1, Rex, Cue 2E, Ranger S2 4 MP yang masing masing dilengkapi dengan Micro sd card 256 GB.

Distribusi produk teknologi terupdate yang dihadirkan oleh MAS menoreh berbagai penghargaan di tingkat Nasional antara lain Authrozed Nasional in Indonesia IMOU 2023, Ruijie Reyee Award 2023 di Turki, Best IMOU distributor Indonesia 2022 dan lainnya.

"Menghadirkan teknologi terupdate untuk masyarakat dan menerima berbagai penghargaan tidaklah mudah dibutuhkan berbagai analisa dan SDM yang handal serta bertanggung jawab menghadapi konsumen dengan penuh kesabaran," jelas Anita, Owner MAS.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi