Usai Peringati Harkitnas Zarnawi Sidak ke Sejumlah OPD

Usai Peringati Harkitnas Zarnawi Sidak ke Sejumlah OPD
Plt Bupati Padanglawas Ahmad Zarnawi Pasaribu melakukan sidak ke sejumlah OPD (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Sibuhuan - Usai pelaksanaan upacara Hari Kebangkitan Nasional ( Harkitnas) ke115, Plt Bupati Padanglawas H.Ahmad Zarnawi Pasaribu melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Senin ( 22/5).

Sidak itu untuk mengecek secara langsung kinerja dan peningkatan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Zarnawi mengatakan, sidak bakal sering dilakukan dengan waktu yang tidak ditentukan.

“Sidak akan terus kami lakukan dengan waktu yang tidak ditentukan. Namanya sidak ya harus rahasia,, sewaktu-waktu akan kami lakukan,” ucapnya.

Zarnawi menegaskan, bila ditemukan ASN yang tidak disiplin maka akan diberi sanksi ringan maupun berat sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010.

" Kalau sanksi beratnya, apabila dalam waktu 45 hari tidak pernah masuk kantor tanpa ada ijin dari pimpinan, ya terpaksa diberhentikan secara tidak hormat, ” ucap AZP usai Sidak dikantor BKPSDM, Bappeda, BPKAD dan Disperindag.

Zarnawi didampingi staf Ahli Bupati, Asisten, Inspektorat, Satpol PP Damkar dan beberapa Pimpinan OPD, menambahkan, ASN harus memahami dan menjalankan PP No.53/2010 tentang Disiplin. Pasalnya aturan tersebut mengatur tentang Hak dan Kewajiban serta sanksi yang diterima setiap ASN.

Untuk itu ia berharap agar ASN Padanglas sadar sebagai pelayan masyarakat agar ikhlas menjalankan rutinitas kesehariannya. Pegawai digaji dengan uang rakyat.

" Disiplin waktu perlu ditingkatkan guna menopang angka kehadiran. Tingkat kepuasan masyarakat atas efektifitas dan elektabilitas kinerjanya ASN tercapai saat melayani kebutuhan masyarakat," kata Zarnawi.

Lebih jauh AZP mengatakan, akuntabilitas dan kreativitas kinerja pegawai terlebih para Kepala OPD dituntut dapat menciptakan terobosan program kegiatan yang berkualitas dan langsung dirasakan masyarakat.

"Penjabaran program prioritas yang bermanfaat oleh setiap instansi dapat meringankan beban bupati dalam membangun infrastruktur dan kesejahteraan rakyat daerah tercinta ini,” tegasnya.

“Semua OPD harus kreatif dalam membuat terobosan program. Bisa membantu bupati berpikir, tidak semata-mata karena jabatan merasa status sosialnya naik. Jabatan itukan amanah, berbuatlah yang terbaik untuk masyarakat dan kemajuan negeri ”, ungkapnya.

(ATS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi