600 Orang Hadiri HUT ke-40 Yapidi

600 Orang Hadiri HUT ke-40 Yapidi
600 Orang Hadiri HUT ke-40 Yapidi (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Karo - Sebanyak 600 orang dari 105 perwakilan organisasi perempuan desa di Sumatera Utara (Sumut) hadir di Retreat Center Suka Makmur, Sibolangit.

Kehadiran mereka untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-40 Perkumpulan Pemberdayaan Perempuan Pijer Podi (Yapidi), yang dikenal sebagai Organisasi Perempuan Desa.

Direktur Yapidi, Reantina Novaria Gurusinga, didampingi Eviera Miichalta Br Bangun, Kamis (25/5), menyampaikan, organisasi perempuan desa adalah lembaga pemberdayaan dan motivator perempuan pedesaan, didirikan tahun 1983 di Kabupaten Karo.

“Bertujuan mengadvokas hak kaum hawa dalam kesetaraan gender. Khususnya lagi mengangkat harkat, martabat dan derajat kaum hawa,” ucapnya.

Tujuannya juga agar tidak terjadi kesenjangan sosial antara laki-laki dan perempuan. Sebab, di Sumut-Aceh kasus kekerasan korban banyak dialami wanita. Data pihaknya pada Januari-Desember 2022 banyak terjadi kekeras pada perempuan.

“Kekerasan fisik 523 kasus, kekerasan psikis 623 kasus, kekerasan seksual 208 kasus, penelantaran ekonomi 895 kasus, kekerasan pada anak termasuk disabilitas 37 kasus. Angka ini sangat mencemaskan bagi kita,” sebutnya.

Karena itu, Yapidi hadir dengan dukungan lembaga lain seperti BPP Moria GBKP, Moria Klasis, PKK Karo, Lembaga Diakones GBKP dan HKBP, Pemka Simalungun Lembaga Pertanian Katolik Kabanjahe.

“Yapidi berkeinginan menyuarakan kesetaraan gender dan melindungi hak perempuan. Karena perempuan dan laki-laki diberikan kekuatan akal oleh Tuhan Yang Maha Esa sama. Yang membedakan hanya jenis kelamin,” ucapnya.

Guna memantapkan diri, Yapidi banyak melaksanakan kegiatan, seperti tahun 1993 mengadakan pelatihan diikuti berbagai organisasi kewanitaan di Sumut, termasuk organisasi ekstern dan intern pemerintah daerah. Lalu, tahun 2005 ke Meulaboh Aceh.

Program Yapidi dikenal masyarakat Sumut diantaranya Cridit Union (CU) sebagai entrypoint pemberdayaan perempuan pedesaan dalam bidang simpan pinjam.

Desa penggerak yang jalankan program CU awalnya Kandibata, Kecamatan Kabanjahe, Tanjung Barus, Kecamatan Barusjahe, Bukit, Kecamatan Dolat Rayat. Kini ada 105 desa di Sumut dengan jumlah anggota dampingan 24.000. Anggota tersebar di Kabupaten Karo, Deliserdang, dan daerah lainnya sesuai data April 2023.

Visi dan misi Yapidi bergerak di bidang pemberdayaan ekonomi, kesetaraan gender dan HAM, sekolah perempuan merdeka, pendidikan keluarga adil setara gender, pertanian organik dan pemakultur, advokasi desa, bina sentra remaja, leading sector penerimaan manfaat.

“Doa kami di hari ulang tahun Yapidi, kita sukses dan menang. Doa khusus bagi yang berjasa pendiri Yapidi, Suster Edelgard Abram (Alm), Marinette Ommen Myein (Alm), Liwen Sembiring (Alm), Yohana Patiassina (Alm), Pdt Selamat Barus (Alm), Pdt BorongTarigan (Alm), Pdt Usman Sembiring Meliala (Alm), Sriati Ginting (Alm), Wallia Liman,” tandasnya.

(DIK/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi