Sebelum wisuda, para santri telah mengikuti uji publik tahfidz oleh Guru Tahfidz Al Quran Ponpes Bahrul Uluum Al Kamal dan dinyatakan lulus dengan kriteria penilaian pada meliputi tajwid, makhroj dan kelancaran hafalan dengan standar kelulusan minimal 75.

Ketua panitia pelaksana kegiatan, Zulkarnain Sirait mengatakan, jumlah santri yang diwisuda pada angkatan ke-III sekaligus pelepasan siswa Sekolah Dasar Islam Tahfidz (SDIT), Sekolah Menengah Pertama Islam Tahfidz (SMPIT), dan Madrasah Aliyah (MA) yaitu berjumlah 339 santri.

"Saya berharap agar kiranya para Wisudawan dan wisudawati dapat terus mengembangkan hafalan serta mengaplikasikannya di tengah masyarakat," kata Zulkarnain.

Dia juga menambahkan, kegiatan wisuda dan pelepasan santri ini di rangkai dengan penampilan tari kreasi dan juga melakukan tes secara langsung kepada salah seorang Santri yang telah mampu menghafal Al Quran 30 juz dalam waktu 5 bulan.

"Ini suatu kebanggan bagi ponpes Bahrul Uluum Al- Kamal yang mana santri kami telah menghafal alquran sebanyak 30 juz dengan waktu yang cukup singkat," katanya.

Direktur Pondok Pesantren Bahrul Uluum Al Kamal, Ricco Permata mengatakan, dengan adanya wisuda tahfidz ini akan menjadi Gols dengan tujuan peningkatan hafalan.

"Pada tahun ini awalnya 1 juz menjadi 2-3 juz bahkan sampai 30 juz Al Quran," kata Ricco.

Kemudian, teruntuk pelepasan siswa dan siswi SDIT, SMPIT serta MA, Ricco berpesan agar menjaga nama baik sekolah, keluarga dan almamater sekolah, begitu juga kebiasaan yang baik di sekolah agar diteruskan walaupun berada diluar pondok atau sekolah. Dia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung dan mensukseskan acara ini.

"Saya juga mengucapkan terimakasih kepada wali santri karena telah mempercayakan pendidikan anaknya kepada Yayasan Islam Ponpes Bahrul Ulum Al Kamal Asahan," ujarnya.

Seorang wali siswa SMPIT, Tengku Amir Hamzah, mengucapkan terimakasih kepada dewan Guru yang telah mendidik anaknya dengan sepenuh hati.

"Saya juga seorang guru dan kepala sekolah, namun saya tetap menyerahkan sepenuhnya anaknya kepada Yayasan Ponpes Bahrul Uluum Al Kamal karena beruntungnya di pondok anak-anak mendapatkan kebahagian di dunia maupun di akhirat dengan memperoleh ilmu pengetahuan dan hafalan Qur'annya," katanya.

Perwakilan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan staf ahli bidang hukum Muhammad yusuf Lubis, mengucapkan terimakasih kepada Yayasan yang telah mendukung Visi-Misi Kabupaten Asahan yang Religius, Sehat dan Berkarakter.

"Melalui dunia pendidikan dan pengajaran yang dilakukan diharapkan akan terwujud generasi Bangsa yang berkarakter dan berakhlakul karimah," akhirnya.

(ARI/RZD)