Dosen Unimed Tingkatkan Hardskill Siswa SMKS IT Marinah Al-Hidayah

Dosen Unimed Tingkatkan Hardskill Siswa SMKS IT Marinah Al-Hidayah
Dosen Unimed Tingkatkan Hardskill Siswa SMKS IT Marinah Al-Hidayah (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Dalam era digital saat ini, kemampuan di bidang jaringan menjadi semakin penting dalam dunia industri. Terutama bagi siswa/siswi yang mengambil jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), mengembangkan hardskill atau keterampilan teknis dalam jaringan akan menjadi keunggulan yang besar dalam persaingan kerja.

Untuk memperoleh pemahaman yang kuat tentang jaringan, peserta didik tingkat SMK, khususnya bidang TKJ, pendidikan formal harus diiringi dengan pendidikan nonformal yang berfokus pada peningkatan hardskill. Banyaknya siswa yang belum mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan nonformal melalui pelatihan membuat Tim Dosen Jurusan Matematika Universitas Negeri Medan mengadakan pelatihan hardskill yang berfokus pada bidang jaringan.

SMKS IT Marinah Al-Hidayah dipilih menjadi lokasi pelatihan karena SMKS IT Marinah Al-Hidayah memiliki siswa/i yang berpotensi besar dalam bidang jaringan. Hal ini dibuktikan dengan peraihan juara 1 pada Lomba Keterampilan Siswa (LKS) tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Kegiatan ini melibatkan tim yang terdiri atas 4 orang dosen Unimed, 5 orang mahasiswa Unimed, 2 orang narasumber, dan 30 orang peserta pelatihan yang diselenggarakan di bawah naungan LPPM Unimed dengan dukungan bantuan dari LPPM Unimed.

Ichwanul Muslim Karo Karo, dosen Program Studi Ilmu Komputer Unimed selaku Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat menyatakan, tujuan pelatihan hardskill ini adalah untuk meningkatkan kualitas pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan di dalam dunia kerja, meningkatkan daya saing, dan memenuhi tuntutan industri.

Hardskill yang kuat memungkinkan individu untuk bekerja dengan lebih efisien dan efektif, dapat dengan cepat beradaptasi dengan perubahan dalam tugas, teknologi, atau persyaratan pekerjaan.

“Hal ini memungkinkan mereka untuk tetap relevan dan bersaing di pasar kerja yang berubah dengan cepat,” kata Ichwanul, Sabtu (27/5).

Pelatihan ini diadakan selama 3 hari, yaitu Senin, 15 Mei 2023, sampai dengan Rabu, 17 Mei 2023. Untuk menunjang kualitas pembelajaran pascapelatihan, tim Dosen Pengabdian Kepada Masyarakat juga memberikan perangkat jaringan yang mendukung mikrotik kepada pihak SMKS IT Marinah Al-Hidayah. Serah terima perangkat ini dilaksanakan secara langsung oleh tim dosen PKM dan perwakilan dari LPPM Unimed pada Selasa, 16 Mei 2023.

Selain pelatihan hardskill bidang jaringan, Tim Dosen Pengabdian Kepada Masyarakat juga melakukan kegiatan sertifikasi profesi tingkat Internasional yang diadakan pada 18 Mei 2023 dan difasilitasi oleh PT Wilearning Indonesia. Kegiatan Sertifikasi Profesi Internasional Network Engineer MTCNA (MikroTik Certified Network Associate) ini bertujuan sebagai validasi keterampilan dan pengetahuan peserta pelatihan.

Sertifikasi kompetensi merupakan bukti konkret yang mengonfirmasi bahwa peserta pelatihan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan dalam bidang jaringan. Sertifikasi kompetensi dapat menjadi keunggulan yang signifikan dalam persaingan kerja yang akan dihadapi siswa/i SMKS IT Marinah Al-Hidayah ketika sudah lulus di tingkat SMK.

Dalam banyak kasus, sertifikasi diakui oleh perusahaan sebagai bukti kualifikasi dan kemampuan yang dapat membedakan seorang pelamar dari yang lain. Ini dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Lainatus Syifa Manik, selaku Kepala SMKS IT Marinah Al-Hidayah mengucapkan terimakasih kepada Unimed karena telah memberikan kesempatan kepada siswa/i SMKS IT Marinah Al-Hidayah jurusan TKJ untuk memperoleh pelatihan dan uji Sertifikasi Profesi Internasional Network Engineer MTCNA (MikroTik Certified Network Associate).

“SMKS IT Marinah Al-Hidayah berharap siswa/i yang telah memperoleh sertifikat kompetensi dapat memanfaatkan peluang besar yang telah diperoleh dengan maksimal,” tandasnya.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi