Tingkatkan Pendidikan, Belajar dari Negara India

Diklat Inovasi Pembelajaran Matematika Guru se-Kabupaten Karo

Diklat Inovasi Pembelajaran Matematika Guru se-Kabupaten Karo
Diklat Inovasi Pembelajaran Matematika Guru se-Kabupaten Karo (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan – Dalam rangka meningkatkan kualitas para guru matematika se-Kabupaten Karo, Dinas Pendidikan Kabupaten Karo mengadakan diklat kepada seluruh guru matematika yang ada di Kabupaten Karo.

Diklat bertajuk ‘Peningkatan Kemampuan Guru Matematika SMP Menerapkan Inovasi Pembelajaran Tahun Anggaran 2023’ ini dilaksanakan sejak 29 - 31 Mei 2023, bertempat di Hotel Grand Ori Berastagi. Setidaknya ada sebanyak 40 guru matematika yang mengajar di SMP se- Kabupaten Karo yang mengikuti diklat ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karo, Drs Anderiasta Tarigan, AP, M. Si yang hadir didampingi Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Karo, Laksana Ketaren dalam sambutannya, mengajak seluruh peserta diklat untuk tetap mau belajar dan berinovasi untuk meningkatkan pendidikan di Kabupaten Karo. Bahkan dia menyebutkan agar para guru belajar dari Negara India yang mengalami perkembangan begitu pesatnya dalam dunia pendidikan.

Adapun yang menjadi pemateri dalam diklat ini terdiri dari lima guru matematika yang pernah melakukan praktik baik dan berhasil memberi dampak positif kepada peserta didik di Kabupaten Karo. Sebutlah Menna Sri Ulina Silangit, guru SMP Negeri 3 Berastagi, Jansen Ginting, S.Pd, guru SMP Asisi Tigabinanga, Duty Anari br Sitepu, guru SMP N 3 Kabanjahe, Adimulana Barus, Guru SMP Santa Maria Kabanjahe, dan Rosamery Junita Munthe, guru SMP Satu Atap 2 Payung.

Menariknya, dari lima guru yang menjadi pemateri tersebut, salah satunya jugs merupakan Fasilitator Komunikasi Tanoto Foundation, yaitu Menna Sri Ulina Silangit. Dia dipercaya menjadi salah satu pemateri atas pengimbasan praktik baik yang pernah dilakukannya selama ini. “Saya sangat senang karena apa yang selama ini saya peroleh dalam pelatihan yang dilakukan oleh Tanoto Foundation dapat diimbaskan dalam diklat ini,” ungkap Menna.

Para guru yang mengikuti diklat ini pun tampak antusias, salah satunya adalah Mariati Br Ginting yang merupakan Guru Matematika SMP Negeri 2 Berastagi. “Ada banyak hal baru yang diperoleh selama diklat berlangsung, dan saya merasa senang dapat mengikuti diklat ini sampai selesai,” kata Mariati yang mengaku membagikan trik-trik pembelajaran matematika kepada peserta didik.

Terkait matematika, Menna selaku pemateri menjelaskan, inovasi matematika merujuk pada pengembangan dan pengaplikasian gagasan-gagasan baru dalam bidang matematika. Dalam artian, ini melibatkan penciptaan dan eksplorasi konsep-konsep baru, metode baru, atau pendekatan baru dalam pemecahan masalah matematika.

“Secara keseluruhan, inovasi matematika merupakan dorongan penting dalam perkembangan ilmu matematika dan penerapannya dalam berbagai bidang kehidupan. Ini membantu kita memahami dunia dengan cara yang lebih dalam memecahkan masalah kompleks dan mencapai kemajuan dalam berbagai disiplin ilmu,” terang Menna.

Menurutnya pemahaman konsep matematika tidak hanya melibatkan hafalan atau pengingatan fakta-fakta matematika, tetapi juga melibatkan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip dan struktur yang mendasari konsep-konsep tersebut.

Dengan begitu, pemahaman yang kuat tentang konsep matematika memberikan landasan yang kokoh untuk membangun pengetahuan matematika yang lebih lanjut dan menerapkan matematika dalam berbagai situasi.

“Terkadang, siswa dapat mengingat definisi dan rumus matematika tanpa benar-benar memahami konsep yang ada di baliknya. Mereka mungkin bisa menjawab soal-soal rutin, tetapi kesulitan ketika dihadapkan pada masalah yang membutuhkan pemahaman konsep yang mendalam,” beber Menna.

Oleh karena itu, kata Menna, penting untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam, melalui penjelasan yang jelas, contoh yang relevan, dan aktivitas yang memungkinkan siswa untuk mengaitkan konsep dengan situasi nyata.dalam kehidupan sehari-hari atau dalam konteks ilmu lainnya.

“Mengatasi masalah ini membutuhkan pendekatan pembelajaran yang aktif, dialog, dan berpusat pada pemahaman konsep. Penting bagi guru untuk memperhatikan kesulitan yang dihadapi siswa dan merancang pengalaman belajar yang mendukung pengembangan pemahaman konsep matematika yang kuat,” pungkas Menna.

Berita kiriman dari: Adelina Savitri Lubis

Baca Juga

Rekomendasi