Akibat kejadian tersebut kobaran api yang menyulut mobil Pick Up jenis Daihatsu Grand Max BK 8970 TQ yang datang dari arah Medan menuju Tebingtinggi terlihat asap hitam membubung tinggi,sehingga membuat kendaraan yang datang dari kota Medan menuju Tebingtinggi terpaksa berhenti.

Rimpun Sihombing salah seorang pengendara kenderaan yang saat melintas di ruas jalan tol dari Tebingtinggi menuju Medan mengatakan mobil yang terbakar datang dari arah Medan menuju Tebingtinggi.

"Kobaran api yang ditimbulkan menyebabkan kendaran lain terhalang untuk melintas jadi macet," kata Rimpun.

Rimpun menyebutkan peristiwa itu terjadi bermula mobil pickup tersebut diduga mengalami pecah ban lalu menabrak pembatas jalan dan mungkin terjadi gesekan,sehingga menimbulkan percikan api lalu membakar mobil pick up dimaksud.

"Diduga mengalami pecah ban dan menabrak pembatas jalan tol hingga menimbulkan percikan api lantas membakar mobil itu," ujar Rimpun.

Kejadian ini pun masih dalam penanganan Satlantas Polres Sergai.

Kasat Lantas Polres Sergai AKP Andita Sitepu ketika dihubungi melalui Kanit Lakanya Ipda Julvan Purba membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya mobil pick up jenis Grand Max BK 8970 TQ yang dikemudikan Anson Saragih(32) wargs Kecamatan Silau Kaheyan,Kabupaten Simalungun datang dari Tebingtinggi menuju Medan membawa sembako dan setibanya di lokasi kejadian ban belakang sebelah kanan pecah,sehingga oleng dan bergesekan dengan pembatas yang ada ditengah jalan,maka diduga sebagai pemicu terjadinya kebakaran tersebut.

" Diduga akibat gesekan sebagai pemicu terjadinya kebakaran tersebut,namun tidak koban luka dan jiwa dalam kejadian tersebut,"kata Julvan Purba

(BAH/CSP)