Putri dituntun petugas saat prosesi pelaksanaan layanan satu atap hingga mengantar ke hotel untuk beristirahat (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Kelompok Terbang 15 tiba di Asrama Haji Medan dan langsung melakukan proses pelayanan satu Atap, Selasa (6/6). Kloter 15 menjadi kloter terakhir yang terbang ke Kota Madinah dan akan berangkat pada Rabu (7/6).
Hafifanti Putri Randhika (32), jemaah calon haji nomor manifes 186 tampak antusias dan bersyukur bisa berangkat ke tanah suci. Ditemani sang ayah, ia berharap dapat melaksanakan rangkaian proses ibadah haji dengan baik.
“Semoga berjalan dengan baik, semoga bisa beribadah dan meraih haji yang mabrur,” ungkap Putri yang mengalami gangguan penglihatan sejak 3 tahun yang lalu.
Putri tidak menyangka dapat berangkat ke tanah suci. Putri menggantikan ibunya yang telah meninggal dunia. Porsi ibunya kemudian ia ambil dan tujuan perjalanan haji salah satunya untuk mendoakan sang ibu.
“Saya menggantikan ibu saya. Padahal ini cita-cita beliau. Saya sedih juga. Namun, saya bertekad untuk melaksanakan seluruh ibadah haji sehingga mencapai haji yang mabrurah. Tentu doa untuk ibu saya juga di sana,” tambahnya.
Ia juga mengatakan persiapan yang dilakukan adalah belajar manasik hingga memahami bagaimana prosesi ibadah nanti. Selain itu, ia juga sudah menyiapkan fisik agar lebih sehat walau tidak dapat melihat.
“Persiapan salah satunya fisik ya biar lebih sehat. Walau tidak bisa melihat, saya yakin bisa melaksanakannya, yang penting tawakkal,” pungkasnya.
(JW/RZD)
