Pedagang Ramaikan Lokasi Penginapan Jemaah Haji Indonesia

Pedagang Ramaikan Lokasi Penginapan Jemaah Haji Indonesia
Jemaah Haji asal Kota Tebingtinggi terlihat sedang memilih barang untuk dibawa pulang ke Indonesia (Analisadaily/Efendi Lubis)

Analisadaily.com, Makkah - Banyak pedagang asongan membuka lapak jualan meramaikan halaman hotel, lokasi Jemaah Haji Indonesia menginap di Lingkungan Al Hashmeih Mawasin Jarwal Mekkah setelah salat subuh.

Para pedagang ini terdiri dari warga setempat yang menjajakan pakaian gamis, kopiah, tasbih, perhiasan imitasi sajadah, dan bermacam jenis lainnya.

Sedang pedagang yang berasal dari Indonesia umumnya wanita berjualan makanan seperti lontong pecel dan sayur, bakso, gorengan, dan kue kue ciri khas Indonesia.

Beberapa jemaah yang ditemui di depan Hotel Al Hashmeih Groub Mawasim Jarwal Kota Makkah, cukup senang adanya pedagang musiman tersebut.

"Harganya cukup murah dibanding kalau belanja dipasar atau ditoko dengan kualitas yang sama," kata Wakijan, jemaah asal Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara.

Aneka barang di jual dihalaman Hotel dengan membentangkan diatas lapak plastik atau kain, seperti pakaian gamis pria dan wanita, sajadah, perhiasan imitasi, kopiah, mainan anak, tasbih, dan berbagai aneka makanan khas Indonesia seperti lontong, Nasi urap, bakso, bakwan, dan lainnya.

"Makanan yang dijual sangat menggugah selera dan kerinduan akan makanan tanah air terbayarkan," ucap Suhartoyo Sulur, yang juga dari Kota Tebingtinggi.

Minggu, (11/6) di Mawasim Jarwal umumnya yang banyak berbelanja adalah kaum ibu yang mengerumuni pedagang pakaian gamis perempuan.

"Harganya lebih miring dibanding di tanah air seperti Medan. Untuk sebuah pakaian gamis perempuan di bandrol dengan harga Rp. 100.000, malah jika pandai menawar bisa dapat Rp. 80.000," ujar Sri Naladani, warga Kota Tebing Tinggi.

(FEL/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi