BPJamsostek Palas Sasar Guru Non ASN

BPJamsostek Palas Sasar Guru Non ASN
BPJS Ketenagakerjaan Padanglawas menggelar sosialisasi kepada seluruh kepala sekolah di jajaran Dinas Pendidikan Padanglawas (Analisadaily/Atas Siregar)

Analisadaily.com, Sibuhuan - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Kabupaten Padanglawas terus aktif melakukan sosialisasi, bukan hanya para pedagang tradisional dan perangkat desa, tetapi termasuk guru honorer atau guru non ASN.

Untuk mewujudkan program itu, BPJS Ketenagakerjaan Padanglawas (Palas) melakukan sosialisasi kepada seluruh Kepala PAUD,TK SD,dan SMP se Kabupaten Padanglawas.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palas, Wahyudi mengatakan, pihaknya telah mengundang para kepala sekolah untuk memberikan sosialisasi terkait manfaat dan kemudahan untuk menjadi peserta Jamsostek.

"Dalam sosialisasi itu BPJS Ketenagakerjaan menjelaskan terkait program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kecelakaan Kematian (JKM) dan cara untuk bisa menjadi peserta," kata Wahyudi Rabu (14/6).

Wahyudi menjelaskan, tujuan program ini adalah untuk memberikan perlindungan kepada para guru non ASN.

"Jadi sasaran dari program ini adalah kepada para guru non ASN guna terlindungi dengan program Jamsostek," jelas Wahyudi.

Wahyudi menjelaskan, sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, pihaknya akan terus menyasar pekerja yang selama ini belum tersentuh program Jamsostek.

Selain itu kata Wahyudi adanya Surat Edaran Mendikbud Ristek no 8 tahun 2021 terkait kepesertaan pada sektor pendidikan formal dan non formal

"Apa yang menjadi Instruksi Presiden serta surat edaran Mendikbud Ristek untuk optimalisasi itu akan terus kita maksimalkan dan kita sosialisasikan," kata Wahyudi.

Wahyudi juga berharap agar Dinas Pendidikan lebih tegas lagi.untuk menginstruksikan seluruh guru non ASN menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara itu Dinas Pendidikan menyambut baik sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan. Malah usai sosialisasi dari 356 sekolah yang diundang, sudah 63 sekolah dengan total 235 tenaga guru non ASN yang sudah mendaftar menjadi peserta.

" Dinas Pendidikam sangat mendukung program BPJamsostek, apalagi manfaatnya sangat besar untuk perlindungan kepada guru non ASN," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Padanglawas, Syahdin Daulay.

(ATS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi