PLN NP UPDK Pandan Aksi Bersih, Pilah Sampah Hingga Dialog dan Pelatihan Singkat (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Tapteng - Memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) 2023, PLN Nusantara Power UPDK Pandan menggelar sejumlah kegiatan pada Jumat (16/6).
Kegiatan diawali dari aksi bersih dan pilah sampah di lingkungan sekitar Unit PLTA Sipansihaporas. tepatnya di tepi jalur jalan Kelurahan Sibuluan Nauli, Kecamatan Pandan. Lokasi tersebut selama ini menjadi tempat pembuangan sampah liar.
Aksi yang melibatkan sekitar 150 orang tersebut digelar dengan berkolaborasi dengan sejumlah pihak. Di antaranya DLH Tapteng, Bank Sampah Yamantab, Pemerintah Kelurahan Sibuluan Nauli.
Sejumlah relawan dari kalangan pelajar juga terlibat dalam aksi tersebut. Di antaranya, pelajar SD Negeri 152978 Sibuluan, MIN 7 Sibuluan Tapteng, SMP Negeri 1 Badiri, MAN 3 Tapteng dan mahasiswa AKPER Pemkab Tapteng.
Manajer PLN NP UPDK Pandan, Aries Indrianto Elisa berharap kegiatan tersebut dapat dijadikan momentum untuk mendorong kesadaran dan kepedulian bersama dalam upaya pelestarian lingkungan.
"Sehingga manfaatnya dapat kembali ke masyarakat," katanya.
Lurah Sibuluan Nauli, Fernando Hutabarat juga mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia pun berharap kegiatan serupa dapat berkesinambungan.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap aksi-aksi nyata seperti ini dapat berkesinambungan," ucapnya.
Sementara, Kabid P2KLH Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapanuli Tengah, Togu Hutajulu juga mengapresiasi aksi bersih tersebut.
"Semoga dari aksi bersih ini semakin mendorong masyarakat lebih sadar akan kebersihan," tuturnya didampingi Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan PK, Yupiter L. Manurung.
Damai Mendrofa, Ketua Yamantab dan pengarah Bank Sampah menjadi komando aksi bersih dan pilah sampah tersebut mengajak, agar aksi bersih yang dilakukan tidak sekedar mengangkut sampah dan membuangnya kembali ke TPA, tapi memilah jenis-jenis sampah yang masih dapat dimanfaatkan kembali, misalnya ecobrick atau kerajinan serta mendaur ulangnya.
"Karena itu, dalam aksi bersih ini kita bagi ke dalam beberapa kelompok, dan masing-masing kelompok mengumpulkan jenis sampah yang ditugaskan," tuturnya.
Aksi tersebut pun didukung satu unit armada DLH Tapteng, yang digunakan untuk mengangkut sampah yang sudah tak dapat diolah. Diperkirakan, sampah yang diangkut dari aksi bersih tersebut sekitar 2 ton.
Sementara, sebanyak 10 plastik dengan bobot bersih sekitar 20 kilogram telah dipilah untuk beberapa jenis sampah yang didonasikan kepada Bank Sampah Yamantab.
"Ada beragam plastik kresek, ada sachet, ada plastik keras seperti botol air mineral, cup dan beberapa jenis plastik lainnya, dan kita bawa ke bank sampah untuk dikelola," terang Damai.
Rangkaian aksi berlanjut di kantor PLN NP UPDK Pandan. Di sana, belasan peserta didominasi ibu-ibu mengikuti dialog pengelolaan sampah bersama Bank Sampah Yamantab (BSY).
Pengarah BSY, Damai Mendrofa menjelaskan sejumlah hal terkait dampak buruk sampah yang tidak terkelola. Karena itu, menurut Damai, pengelolaan yang baik dan bertanggungjawab penting dilakukan dan dapat dimulai dari rumah, dengan pemilahan sampah.
"Mulai dari menjadi nasabah atau donatur sampah di Bank Sampah Yamantab, Ecobrick serta pembuatan kerajinan berbahan baku sampah, salah satunya sampah sachet," katanya.
Terlihat antusiasme para peserta sepanjang dialog yang juga diisi dengan simulasi ecobrick dan pembuatan kerajinan sachet tersebut. Selain Damai, turut terlibat Dian Iradhani Pribadi yang juga Bendahara BSY dan seorang relawan sekaligus pengrajin sachet Partini, untuk melatih singkat para peserta pembuatan kerajinan.
"Kami berterimakasih telah dibagikan ilmu dan pengetahuan terkait pengelolaan sampah, dan pembuatan kerajinan, tentu harapannya kegiatan hari ini bermanfaat banyak bagi kami khususnya untuk mengelola sampah di rumah masing-masing," kata Junior Technician Lingkungan PLN NP UPDK Pandan, Lejar Dwi Puspita Ningrum yang mewakili para peserta.
(JW/RZD)