Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (tengah kiri) bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY, tengah kanan) di Plataran Hutan Kota Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (18/6/2023) (ANTARA/Putu Indah Savitri)
Analisadaily.com, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Plataran Hutan Kota Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (18/6) usai olahraga pagi.
Puan Maharani memulai jalan paginya dari Jalan Denpasar Raya, Kuningan, Jakarta. Sedangkan, AHY berjalan pagi dari Sudirman-Thamrin, Jakarta. Puan Maharani menggunakan pakaian hitam, sedangkan AHY menggunakan pakaian biru gelap.
Dikansir dari Antara, kedatangan Puan pada pukul 08.49 WIB menyusul tibanya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sekitar pukul 07.48 WIB di Hutan Kota by Plataran Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto telah bertemu dengan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya di Hutan Kota by Plataran Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Selain Hasto, turut hadir Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto didampingi oleh Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto, Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto, dan politikus PDIP Andreas Hugo Periera dan Masinton Pasaribu.
Dari perwakilan Partai Demokrat juga hadir Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Syarief Hasan, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon, dan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Didik Mukrianto.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dijadwalkan bertemu pada Minggu (18/6) pagi di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Sabtu (17/6), mengatakan pertemuan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Puan merupakan momentum penting untuk masa depan bangsa yang didasarkan pada semangat politik rekonsiliasi.
"Pertemuan ini merupakan momentum yang penting untuk masa depan bangsa, khususnya demokrasi di Indonesia. Niat baik kedua pemimpin muda ini tentu didasarkan pada semangat politik rekonsiliasi, yang akan memulai babak baru bagi hadirnya sinergi, kolaborasi, dan gotong royong di antara sesama anak bangsa," kata dia.
Riefky meyakini bahwa pertemuan AHY dan Puan akan memberikan contoh baik bagi generasi muda, sekaligus menjadi angin segar bagi masa depan perpolitikan Tanah Air.
Dia berharap Pemilu 2024 bisa berjalan secara terbuka, jujur, adil, dan demokratis. Untuk itu, Riefky juga mengimbau semua aktor politik yang terlibat untuk berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Dengan niat dan tujuan yang baik, pertemuan Mas AHY dan Mbak Puan ini insyaallah akan membuahkan hasil yang baik pula," kata Riefky.
(RZD)