Pemilik paspor E1585207 asal Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit King Abdul Aziz, pukul 14.36 Waktu Arab Saudi (WAS).

Informasi meninggalnya Abdullah Ali disampaikan oleh Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) Kloter 11-BTJ, Ikhram, Senin, 19 Juni 2023, melalui aplikasi perpesanan daring.

"Innalillahi Wainna Ilaihi Raji'un. Telah berpulang ke rahmatullah salah seorang jemaah haji asal aceh yang tergabung dalam kloter BTJ-11 atas nama Abdullah Ali, tutup usia 66 tahun, meninggal dunia di RS King Abdul Azis pukul 14.36 WAS. Semoga almarhum diterima di sisi Allah Subhanahu Wata'ala dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," tulis Ikhram.

Menurut sertifikat kematian (CoD) yang dilkeluarkan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah, Abdullah didiagnosa mengalami serangan jantung (infarct myocardial) karena ada kelainan yang terjadi pada pembuluh darah arteri koroner di jantung (coronary artery disease).

Ia juga mengatakan bahwa petugas kloter 11-BTJ bersama pihak maktab sudah melakukan proses pengurusan jenazah.

"Semalam sudah dishalatkan di Masjidil Haram, dan ini baru selesai pemakaman di Syaraya," kata Ikhram.

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh Azhari mengatakan, bahwa jemaah haji Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi bertambah menjadi 4 orang.

Muhammad Yusuf Dadeh (70 tahun) dari Kota Lhokseumawe yang tergabung dalam kloter 04-BTJ, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Madinah Almunawarah, Madinah, Ahad (4 Juni 2023).

Kemudian Marzuki bin Husen Hanafiah (70 tahun) dari Kloter 06-BTJ asal Kabupaten Bireuen, meninggal dunia di KKHI Mekkah, Rabu (7 Juni 2023).

Razali bin Ibrahim Pekan (61 tahun) dari Kloter 08-BTJ asal Aceh Utara juga meninggal dunia di Mekkah pada Jum’at (9 Juni 2023).

(MHD/CSP)