Setibanya di Bandara Jeddah disambut Sekretaris Jenderal Kemenag RI Nizar Ali, Itjen Kemenag M Faisal,Dirjen PHU Hilman Latif, KJRI Jeddah Eko Hartono, Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat serta pejabat penting lainnya.

Menag Yaqut saat ditanya kedatangannya mengaku tidak lain untuk melakukan pengecekan kesiapan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

"Kedatangan saya lebih awal untuk melakukan pengecekan Armuzna jelang puncak haji pada 9 Dzulhijjah terus, esok lusa saya kembali lagi ke Indonesia, karena ada beberapa agenda yang belum selesai di Jakarta," kata Gus Men sapaan akrab Menag.

Kemudian sebelum puncak haji, tanggal 24 Juni 2023 kembali lagi ke Mekkah untuk persiapan Armuzna. Tahap awal ini. Kata dia, duluan datang untuk mengecek kesiapan seperti apa, lalu kekurangannya bagaimana, supaya bisa konsolidasikan dan tutupi kelemahan-kelemahan sebisa mungkin.

Ia juga mengaku, selain melakukan pengecekan Armuzna, agenda lain akan melakukan pertemuan dengan Menteri Haji Arab Saudi, sekaligus menyampaikan beberapa catatan.

"Tentunya kebanyakan catatan positif dan tidak ada yang serius," ungkapnya.

“Misalkan, pelayanan bagus, penyambutan jemaah pihak Arab juga baik. Kemudian apa yang kita minta pada tahun lalu penambahan toilet di Arafah disetujui. Tahun lalu kita minta mobil golf di Mina untuk melakukan evakuasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada jemaah haji kita juga tahun ini diberikan sebanyak 15 unit. Inikan baik sekali, dan ini bagian dari ikhtiar yang kita lakukan dan citra hubungan diplomatik yang baik antara pemerintah kerajaan Arab saudi dengan Indonesia yang semakin membaik,” paparnya.

Disoal imbauan pada jemaah haji, khususnya lansia, ia berpesan tetap menjaga stamina, fisik, dan asupan serta tidak memaksakan diri untuk melakukan ibadah yang sunnah.

"Pelaksanaan haji ini masih membutuhkan beberapa waktu lagi ke depan, jadi tolong dihemat energi, jadi yang sunnah-sunnah yang dilakukan sudah cukup," sebutnya.

“Saat ini para jemaah mempersiapkan diri, terutama lansia pada puncak haji. Dengan begitu saya kira akan berjalan dengan lancar dan tidak ada terjadi peristiwa yang tidak kita inginkan," pungkasnya.

(KAH/RZD)