Harianto Sampaikan Rasa Bangga atas Prestasi Atlet Wushu Sanda Medan

Harianto Sampaikan Rasa Bangga atas Prestasi Atlet Wushu Sanda Medan
Elsanda Sitio (no 2 dari kiri) diabadikan usai pengalungan medali (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Atlet cabang olahraga (cabor) Wushu nomor sanda Kota Medan tampil membanggakan pada kejuaraan Wushu Sanda Open Championship 2023 Piala Bupati Tapanuli Utara, yang berakhir Minggu (18/6).

Para atlet berhasil meraih satu medali emas dan dua perak. Medali emas dipersembahkan Elsanda Sitio yang turun di kelas 52 kg putri, sedangkan dua medali perak dipersembahkan Alvin kelas 65 putra dan Ridawan Saragi Putra di kelas 56 kg putra.

Ketua Pengcab Wushu Indonesia Kota Medan, Harianto, Senin (19/6) mengatakan, prestasi yang diraih oleh tim wushu Kota Medan merupakan pencapaian yang sangat mebanggakan.

Apalagi prestasi yang ditorehkan Elsanda Sitio cukup fantastis, sebelum berhasil merebut medali emas, dia berhasil mengalahkan peraih medali emas PON Papua dan medali perak SEA Games 2021, Rosalina Simanjuntak, pada babak semifinal.

"Saya bangga dengan perjuangan anak-anak, mengikuti istruksi pelatih , disiplin sehingga mendapatkan hasil yang baik. Apalagi Elsanda, di semifinal berhasil mengalahkan juara SEA Games peraih medali emas PON Papua," katanya.

Harianto berterima kasih kepada Kontingen Wushu Kota Medan dengan manajer tim Johan Tjongiran, didampingi pelatih Dasman Tua Simbolon, asisten Pelatih Erika, dan binpres Neri A Manulang yang datang bukan sebagai tamu tetapi sebagai patriot olahraga.

"Patriot olahraga yang sukses mengantarkan prestasi olahraga kota Medan, terima kasih," ungkapnya.

Mengiringi rasa bangga atas perjuangan para atlet Wushu Kota Medan yang terus mengukir prestasi gemilang, Harianto tidak lupa berpesan untuk terus giat berlatih dan mempersiapkan diri pada even-even selanjutnya. Piala Bupati Tapanuli Utara hanya sasaran untuk menempa diri menuju Kejuaraan Daerah dan sasaran utama yang sesungguhnya yakni PON 2024.

"Selamat berlatih, jangan berhenti di sini, karena di sini sebuah target antara. Impian terbesar tentu kelas yang berskala nasional, atau even internasional," pesannya.

"Itu amat ditunggu oleh masyarakat kota Medan, usia kalian masih muda masih banyak peluang untuk berkarir dan percayalah pemerintah tidak diam ketika olahraga menjadi profesi, menjadi karier kalian semua," ujar Harianto, seraya mengucapkan terima kasih atas program bimbingan yang dilakukan Pengprov Wushu Indonesia Sumut.

(BBG/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi