Dwi Ajeng Juara 1 Festival Keroncong LIKE di Pasar Kamu (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Deliserdang - Final Festival Lagu Irama Keroncong (LIKE) Delirama yang diadakan di lokasi wisata kuliner Pasar Kamu, Desa Denai Lama, Kecamatan Pantailabu, Kabupaten Deliserdang berlangsung meriah, Minggu (18/6).
Dalam acara final, para peserta terlihat berusaha untuk meunjukkan penampilan terbaiknya dengan maksimal. Hal ini membuat para pengunjung yang datang merasa terhibur.
Setelah melalui penilaian 3 juri, akhirnya Dwi Ajeng Pramita asal Desa Denai Sarang Burung, Pantailabu, berhasil meraih juara pertama pada festival ini. Atas kemenangan ini Dwi Ajeng Pramita berhak mendapatkan hadiah uang pembinaan, tropi plus sertifikat dari panitia bersama 5 juara lainnya. Mereka tampak senang mendapatkan hadiah dari panitia.
Sementara untuk juara kedua diraih Jessi Purwati, juara ketiga Muslini, juara harapan satu, dua, dan tiga masing-masing Zurliansyah, Tukirin, dan Pujiono.
Asisten II Pemkab Deliserdang, Khoirum Rijal, sempat hadir pada penutupan festival dan menyerahkan hadiah untuk para pemenang. Atas nama Pemerintahan Kabupaten Deliserdang, Khairum mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara Delirama bekerja sama Pasar Kamu yang telah mengembalikan musik tradisional, yakni musik keroncong melalui Festival Lagu Irama Keroncong.
"Ini salah satu cara untuk melestarikan budaya kita lewat lagu keroncong. Kami juga mengapresiasi kepada pengelola wisata kuliner Pasar Kamu yang telah menyediakan tempat untuk perlombaan lagu keroncong ini. Saya melihat para juaranya bukan saja dari orang tua bahkan ada yang kaum milenial. Semoga ke depannya banyak lagi kaum milenial yang mencintai lagu keroncong," kata Khairum.
Ia berharap agar kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara berkesinambunga. Minimal katanya bisa dilaksanakan setahun sekali.
"Saya sangat mendukung kalau dilaksanakan di wisata kuliner Pasar Kamu karena tempat ini sudah terkenal di mana-mana," kata Khairum.
Ketua Panitia, Eti Wahyuni menyebut, sangat berterima kasih kepada Pemkab Deliserdang karena kegiatan ini bisa terlaksana.
"Kami juga berterima kasih pada sponsor Pertamina Patra Niaga yang ikut menjadi sponsor dan media partner. Insya Allah akan kita gelar kembali festival ini dengan jumlah peserta yang lebih banyak lagi. Karena sejauh ini respons dan sambutan yang diberikan masyarakat sangat positif," sebut Eti.
Hal tersebut, kata Eti, mengindikasikan musik keroncong masih memiliki banyak penggemar. Apalagi saat ini, dengan kreativitas para musisi serta pecintanya, musik keroncong bisa diaransemen bukan hanya untuk lagu keroncong murni tapi beragam genre lagu mulai tembang kenangan, lagu daeral, bosas, jazz, campur sari, melayu, dan lainnya.
“Ini menunjukkan kekayaan kesenian kita. Semoga ke depannya semakin banyak lagi kreativitas yang bisa dipertontontkan dan mengibur bagi kita semua,” katanya.
Lomba lagu keroncong ini sendiri telah digelar sejak 4 Juni 2023 lalu untuk babak penyisihan. Kemudian dilanjutkan final pada 18 Juni 2023. Acara ini juga dimeriahkan dengan tampilan sulap oleh komunitas sulap dari Tanjungmorawa.
(REL/RZD)