Hal tersebut disampaikannya di kawasan PRSU, Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, Selasa (20/6) malam.

"PRSU ini adalah suatu momentum yang sangat baik bagi UMKM yang ada di Sumut, khususnya di Kota Medan dan Deliserdang. Karena saya lihat berbagai macam produk ditampilkan, dan di daerah lain ini tidak ada," katanya.

Lukky meminta kepada pemerintah, baik pusat, provinsi, kabupaten, dan kota untuk terus membangun kebersamaan dalam memediasi produk-produk yang menjadi kearifan lokal bagi daerah, khususnya di sumut.

"Diharapkan ke depan semua kabupaten/kota bisa ambil bagian untuk menampilkan dan mamerkan produk-produk daerahnya, sehingga dikenal di nusantara dan internasional," terangnya.

Lukky juga mengungkapkan potensi-potensi yang dimiliki masyarakat Sumut, seperti hasil pertanian, industri, dan kompetensi para pelajar harus menjadi perhatian semua pihak.

"Saya lihat ada beberapa hal menarik di PRSU, pertama produk-produk pertanian, cukup banyak tadi buah-buah yang ditampilkan. Kedua produk industri seperti kain seperti tenun, ulos. terakhir, ada produk otomotif yang ditampilkan anak SMK itu juga menjadi potensi dan menjadi perhatian kita bersama, terutama pemerintah daerah," ungkapnya.

Lebih lanjut Lukky menyarankan kepada pemerintah untuk mengambil peran lebih dalam setiap pagelaran yang mendukung potensi lokal.

"Saran kita ke depan, pameran ini harus lebih besar lagi. Harus dihadiri seluruh kabupaten kota. Dan pemerintah pusat maupun kementerian terkait ini harus ikut intervensi dalam arti bagaimana pemasaran, pengemasannya ke depan," pungkasnya.

(JW/RZD)