Jemaah Haji Kota Tebingtinggi melintas di Terowongan Jarwal menuju Masjidil Haram. (Analisadaily/Efendi Lubis)
Analisadaily.com, Makkah - Badan Otoritas Masjidil Haram Mekkah Kerajaan Saudi Arabia (KSA), sejak Jumat 16 Juni 2023 telah membuka dua terowongan yang bisa tembus langsung ke Masjidil Haram. Terowongan yang menghubungkan kawasan Jarwal 3 ke Masjidil Haram ini memperpendek jarak dan waktu tempuh.
Sebelum selesainya pembuatan terowongan, jemaah haji yang menginap di hotel kawasan Jarwal 3 jika hendak ke Masjidil Haram dibawa menggunakan Bus Salawat dengan waktu tempuh minimal 1 jam, karena harus jalan kaki dari parkir ke Masjidil Haram.
Setelah selesai dan dibuka, waktu tempuh dengan berjalan kaki hanya 15 menit sudah langsung memasuki Masjidil Haram.
“Alhamdulillah kami lebih senang melalui terowongan walau berjalan kaki, lebih sehat, apalagi ketika hendak sholat subuh, segar rasanya badan ini,” kata Ketua Regu 32 Nuzul Kadri.
Seorang jemaah, Wika Aryana, menyebutkan banyak jemaah yang memilih lewat terowongan daripada naik bus selawat jika hendak ke Masjidil Haram.
“Udara di terowongan sejuk dan kita langsung masuk ke Masjidil Haram,” ucap Ari.
Kawasan Masjidil Haram yang dikelilingi bukit berbatu dan Pemerintah KSA berusaha agar mempermudah akses jemaah. Salah satunya dengan membuat terowongan. Namun masih ada beberapa terowongan yang belum selesai.
Menurut pemilik toko yang berjualan diseberang terowongan, mereka bersyukur karena dibukanya akses jalan menuju Masjidil Haram.
“Kami senang, karena memudahkan jamaah dan juga mobilitas orang juga meningkat, hingga banyak yang singgah ke toko kami,” ucapnya.
(FEL/CSP)