Plt. Bupati Langkat Syah Afandin, menerima penghargaan, pada peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) Tahun 2023 di Kantor BNN Langkat. (Analisadaily/Hery Putra Ginting)
Analisadaily.com, Stabat - Plt. Bupati Langkat Syah Afandin, menerima penghargaan, pada peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) Tahun 2023 di Kantor BNN Langkat, Jalan Proklamasi Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.
"Pemberian pelakat dan penyerahan piagam penghargaan BNN Kabupaten Langkat kepada Plt Bupati Langkat tersebut atas dukungan dan partisipasi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN)," ujar Kepala BNN Langkat AKBP Saharuddin Bangko, Senin (26/6).
Selanjutnya, penyerahan sertifikat piagam penghargaan gema war on drugs (menyanyikan lagu mars BNN ) kepada Polres Langkat (150 orang), Bataliyon Infanteri Marinir 8 Harimau putih (100 orang), SMAN 1 Stabat (1.200 orang ), MAN 3 Langkat (933 orang), SMPN 1 Stabat (1000 orang) dan SMP IT.Iqro Stabat (200 orang).
Kemudian dilanjutkan penyerahan sertifikat penghargaan kepada instansi pemerintah, swasta, masyarakat/desa dan lingkungan pendidikan yang telah berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).
"Kita berikan penghargaan yakni kepada Kesbang Pol Langkat, Kecamatan Wampu, PT.LNK, Kelurahan Kwala Bingai, Desa Perkebunan Tanjung Beringin, Desa Pelawi Selatan, DPD GIAN Kabupaten Langkat, Kades Namo Sialang, Kades Jaring Halus dan Kadus XV Desa Halaban," pungkas Saharuddin.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengatakan pada peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) setiap tanggal 26 Juni masyarakat dunia memperingati hari anti narkotika internasional sebagai wujud keprihatinan dunia terhadap korban penyalahgunaan narkotika.
Hal tersebut tergambarkan dari data UNODC (united nations office on the drag and crime) tahun 2021 tentang penyalahgunaan narkotika sebesar 5,5% dari populasi dunia atau sekitar 270 juta jiwa pada usia 15 - 64 tahun, dan diprediksi pada tahun 2030 dapat terjadi peningkatan menjadi 11% dari populasi dunia.
Sementara itu berdasarkan survei rapelansi pada tahun 2021 yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia penyalahgunaan narkotika di Indonesia pada kelompok usia yang sama sebesar 1,95% atau sekitar 3.600.000 jiwa.
Kondisi ini akan berdampak buruk bagi masyarakat terutama generasi muda terhadap kesehatan perkembangan sosial budaya ekonomi keamanan serta kehidupan berbangsa dan bernegara apabila kita tidak melakukan upaya pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika secara serius dan bersama-sama baik nasional maupun internasional.
Kondisi ini merupakan tugas dan peran Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia dalam menanggulangi narkotika di mana pemerintah telah melakukan berbagai upaya guna mendukung kegiatan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia untuk penguatan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika melalui instruksi Presiden tentang rencana aksi nasional (RAN) P4GN tahun 2020-2024.
"Karena itu saya mengharapkan semua Kementerian lembaga pemerintah daerah pemangku kepentingan dan komponen masyarakat agar secara optimal melaksanakan instruksi ini sesuai dengan peran dan fungsinya," ujar Presiden.
Saya juga mengapresiasi kampanye perang terhadap narkotika war on drug yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia dengan strategi (soft powar approach, Hard power approach, smart power approach dan cooperation).
"Yang bertujuan melakukan pencegahan pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi dengan nilai-nilai edukasi dalam membangun ketahanan diri keluarga lingkungan memulihkan pecandu narkotika untuk meningkatkan kualitas hidup dan melakukan penegakan hukum yang profesional dengan menghormati hak asasi manusia memanfaatkan teknologi informasi serta menjalin kerjasama nasional regional dan internasional," pungkasnya.
Marilah kita terus berjuang dan menggelorakan war ondra perang melawan narkotika menuju Indonesia Bersinar versi narkotika dan bersama-sama dengan negara-negara lainnya untuk menanggulangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika serta prekursor narkotika.
"Semoga kita dapat mewujudkan Indonesia bersinar (bersih dari narkoba) khususnya di kabupaten Langkat," ajak Plt Bupati Langkat.
(HPG/CSP)