Pelayanan di Rumah Sakit apung Laksamana Malahayati di dermaga Bandar Deli, Pelabuhan Belawan, Medan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Hari pertama kegiatan pengobatan gratis yang digelar PDI Perjuangan bersama tim dokter Rumah Sakit apung Laksamana Malahayati di dermaga Bandar Deli, Pelabuhan Belawan, Medan, mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Jumlah pasien yang datang untuk mendapatkan layanan kesehatan cuma-cuma dari tim medis Rumah Sakit Apung milik PDI Perjuangan itu, jauh di atas target.
"Hari ini sebenarnya kami hanya menargetkan 100 hingga 150 orang untuk mendapatkan perawatan ringan, namun diluar dugaan, yang datang diatas 200 orang dengan berbagai keluhan, bukan hanya dengan klasifikasi ringan, namun beberapa diantaranya juga ada yang harus mendapatkan perawatan intensif," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, Rapidin Simbolon, didampingi Sekretarisnya, Sutarto, di Belawan, Selasa (27/6).
Rapidin menuturkan, dia sempat melihat pelayanan yang diberikan Kapal Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati, standar rumah sakit dengan fasilitas yang sangat memadai.
"Tadi ada seorang pasien remaja putri yang dirawat karena mengalami penyakit lambung yang ternyata sudah akut. Ada juga operasi ringan Dan semua dilayani dengan baik dan profesional," tuturnya.
Selain mendapatkan pengibatan gratis, masyarakat yang hadir juga diberikan sembako. "Intinya kita ingin memberikan yang terbaik kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian kita kepada masyarakat, khususnya masyarakat sekitar pelabuhan yang datang pada hari ini," ucap Rapidin Simbolon.
Terkait hal ini, Ketua Tim Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati, Dr. Yanuar Siahaan menambahkan, membludaknya untuk pasien dengan kategori sakit parah, setelah kami diagnosa dan berikan penanganan awal, pasien itu kamudian kita rujuk ke Rumah Sakit Royal Prima yang menjadi mitra kami dalam kegiatan ini.
Secara umum, tim medis Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati tidak kesulitan menangani keluhan pasien yang datang berobat karena mereka dibantu tim Medis Rumah Sakit Royal Prima serta dokter dari Universitas Prima Indonesia, sehingga penambahan pasien yang diluar dugaan, tetap bisa dilayani.
"Untuk besok (Rabu, 28/6)sudah mendaftar lebih dari 250 orang dan kami prediksi akan lebih dari 300 orang. Guna mengantisipasinya, jumlah tim medis akan ditambah termasuk obat dan peralatan dari mitra kami dari Unpri dan RS Royal Prima. Ini semua berkah bagi kami karena inilah salah satu wujud perintah dari Bu Megawati Sukarno Putri untuk mengamalkan Pasal 34 UUD 1945," tambahnya.
Pengobatan gratis ini sendiri dibuka secara resmi pada Senin (26/7) oleh Rapidin Simbolon. Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut, Sutarto, Ketua DPC ODI Perjuangan Kota Medan, Hasyim, General Manager Pelindo I, Junaidi Ramli, Direktur Rumah Sakit Royal Prima dr. Suartina Darmadi, Perwakilan Forkopimda Kota Medan, Pengurus PAC, Baguna Sumut dan Medan, Ranting dan Kader PDI Perjuangan se Kecamatan Belawan.
(JW/RZD)