SMK di Sumut Diharap Jadi Pelopor Eksportir (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sumatera Utara (Sumut) diharapkan menjadi pelopor eksportir yang bermartabat di masa mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Sekolah Ekspor, DR Handito Joewono dihadapan Kepala Sekolah SMK se-Sumut di Gedung Hall A Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, Selasa (27/6) malam.
"Mendorong kewirausahaan itu memang baiknya dari kalangan sekolah, kampus. Dan itu saya buktikan dulu di Gerakan Kewirausahaan Nasional," katanya.
Handito Joewono mengaku jumlah eksportir di Indonesia masih sedikit. Menurut laporan Bea Cukai tahun 2022, jumlah perusahaan ekspor di Indonesia tidak lebih dari 15.000.
"Kita Indonesia ketinggalan jauh dari negara-negara lain," ungkap Handito Joewono.
Atas hal itu, Handito Joewono juga meminta agar peserta SMK di Sumut turut didorong membuat produk-produk ekspor dengan cara berkolaborasi.
"SMK juga sangat mungkin menjadi eskportir. Selama ini kita bayangin, jadi eksportir itu harus perusahaan besar, kaya. Tapi sekarang ada juga yang mulai kecil-kecil," ucapnya.
Handito Joewono menambahkan bahwa minat anak-anak muda di Sumut menjadi eksportir sangat tinggi.
"Ternyata di Sumut, banyak anak-anak muda yang ingin menjadi eksportir. Jadi kira-kira, kalau dipetakan Indonesia itu, jumlahnya calon eksportir hampir 3.000 mahasiswa yang ikut mata kuliah eksport selama satu semester penuh," tambah Handito Joewono.
Handito Joewono mengaku optimis bahwa anak-anak muda di Sumut bisa sukses menjadi eksportir. Mengingat, peserta terbanyak Sekolah Ekspor berasal dari Sumatera Utara dan Jawa Timur.
"Saya punya mahasiswa dari Medan sudah membuktikan bisa mengekspor cangkang sawit ke China dengan nilai 1,5 miliar, meskipun dia kurang modal dan akhirnya berkolaborasi, dan dia akhirnya bisa," ucap Handito Joewono.
Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Asren Nasution meminta dukungan lewat kegiatan positif ini bisa melahirkan SMK hebat dan bermartabat di Sumut.
"Jadi hasil dari monitoring kita, SDA kita di sumut sangat memberikan peluang tumbuh suburnya sekolah ekspor di sumut," ujarnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Sumut, Parlindungan Purba mengapresiasi Dinas Pendidikan Sumut telah membuat pameran untuk menampilkan hasil karya siswa SMK.
Melihat keseriusasan itu, mantan Senator ini akan mengadakan diskusi dengan melibatkan perusahaan dari Jakarta untuk memberikan motivasi tentang produk-produk ekspor dan entrepreneurship kewirausahaan kepad Kepala Sekolah SMK se-Sumut.
"Kedua kita juga akan mengajak teman-teman pengusaha untuk datang ke SMK, karena SMK ini kan tempat belajar," ucap Parlindungan Purba.
Kemudian kata Parlindunga Purba, ia juga akan mengusulkan ke gubernur untuk mengadakan Sekolah Ekspor di Sumut.
"Kita harapakan pembiayaannya dari pemerintah sehingga membantu kesungguhan. dan ini bermanfaat untuk meningkatkan SDM menjadikan sumut yang bermartabat," tambahnya.
(JW/RZD)