Selain itu, beberapa kali terjadi jemaah haji tidak mendapatkan jatah makan akibat seringnya momen kesempatan (sambil atau sama dengan ambil kesempatan dalam kesempitan), di mana jam makan dipergunakan maktab memindahkan jemaah, seperti dari hotel ke Arafah dan dari Muzdalifah ke Mina.

Wartawan Harian Analisa, Efendi Lubis, Jumat (30/6), melaporkan, puluhan ribu jemaah haji Indonesia, juga jemaah usia lanjut mengharapkan adanya investigasi DPR RI terhadap kinerja Menteri Agama RI dalam penanganan jemaah haji Indonesia 2023.

“Perlu dievaluasi secara menyeluruh kinerja Kementerian Agama RI dan Panitia Haji Indonesia Tahun 2023,” sebutnya.

Puluhan jemaah saat disapa di sela insiden yang menimpa jemaah haji Indonesia mengalami kelaparan dan kehausan di tengah sengatan cuaca yang cukup panas.

Pantauan di lapangan puluhan ribu jemaah haji Indonesia terkesan terkapar kehausan dan kelaparan di padang Muzdalifa dari hari Selasa (27/6) pukul 22.00 WAS hingga Rabu (28/6) pukul 12.00 WAS.

“Sangat disayangkan ini terjadi, padahal kegiatan ini setiap tahun dilakukan, namun masih belum ada perubahan yang berarti,“ ujarnya.

(FEL/RZD)