Ada Tanaman Sawit di Areal Mangrove, Kades: Itu di Luar Kawasan Hutan

Ada Tanaman Sawit di Areal Mangrove, Kades: Itu di Luar Kawasan Hutan
Ada Tanaman Sawit di Areal Mangrove (Analisadaily/Arifin)

Analisadaily.com, Asahan - Puluhan hektare tanaman sawit berada di lokasi dekat tanaman hutan mangrove Desa Silo Baru, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan. Terlihat tanaman sawit itu cukup lama karena sudah berbuah pasir.

Namun menurut Kepala Desa (Kades) Silo Baru, Ahmad Sofyan, tanaman sawit tersebut di luar kawasan hutan lindung.

"Yang ada tanaman sawit itulah berada di kawasan Area Pengguna Lain (APL) atau diluar kawasan hutan mangrove," kata Sofyan, Minggu (2/7).

Sofyan mengakui lahan yang ditanami sawit tersebut dulunya masuk dalam kawasan hutan lindung yang digarap masyarakat untuk lahan pertanian kelapa dalam.

Namun pada saat itu masyarakat setempat melakukan penggarapan, sehingga lahan yang ditanami sawit dikeluarkan dari kawasan hutan lindung.

"Berdasarkan SK 579/MENHUT-II/2014 bahwa lahan tersebut keluar dari kawasan hutang lindung, akhirnya masyarakat yang menggarap bisa mengurus sertifikat," sebut Sofyan.

Lebih lanjut Sofyan menjelaskan, adapun luas keseluruhan APL di Desa Silo Baru yakni 2800 hektare yang terdiri dari perumahan masyarakat, jalan prasarana, sekolah, kebun kelapa dalam dan kebun kelapa sawit.

"Sedangkan luas hutan lindung ada 500 hektar dan kawasan hutan produksi ada 50 hektar," jelasnya.

(ARI/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi