Walhi Sumut dan SHI Hadiri Undangan Komunitas Hatabosi Pemenang Kalpataru 2020

Walhi Sumut dan SHI Hadiri Undangan Komunitas Hatabosi Pemenang Kalpataru 2020
Walhi Sumut dan SHI Hadiri Undangan Komunitas Hatabosi Pemenang Kalpataru 2020 (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tapsel - Pesta Gotilon merupakan pesta panen yang telah dibudayakan dan dilestarikan oleh leluhur masyarakat Komunitas Hatabosi sampai generasi sekarang.

Pesta Gotilon merupakan pertunjukan rasa syukur atas panen yang baik dari hasil bumi, yang diperoleh masyarakat dari ke-4 kampung, yakni Haunatas, Tanjung Rompa, Bonan Dolok, dan Siranap.

"Bagi kami, masyarakat empat kampung (Haunatas, Tanjung Rompa, Bonan Dolok, dan Siranap) harus terus menunjukkan rasa syukur atas hasil bumi yang kami peroleh setiap tahunnya. Pertunjukan pesta gotilon ini dipertontonkan kekhalayak ramai atau publik, khususnya generasi muda agar ke depan mereka juga dapat melakukan hal yang sama, dan terus bersyukur atas apa yang diperoleh dari hasil bumi," kata Ketua Hatabosi, Erwin Pasaribu, Senin (3/7).

Di samping memberikan pembelajaran rasa syukur bagi generasi muda di Komunitas Hatabosi, Pesta Gotilon juga merupakan perosesi merawat hubungan kerukunan beragama dari 4 masyarakat Kampung Haunatas, Tanjung Rompa, Bonan Dolok, dan Siranap.

Dalam kesempatan acara Pesta Gotilon, Direktur Walhi Sumut diberikan kesempatan menyampaikan kata sambutan oleh Komunitas Hatabosi.

"Kita sangat berterima kasih kepada masyarakat Komunitas Hatabosi atas undangan yang disampaikan kepada Walhi Sumut, SHI Sumut, Forum Kader Konservasi Alam, dan Civil Society Sumut. Kami sangat banyak belajar dari tradisi ini, dan kearifan lokal yang sudah dipertahankan sejak ratusan tahun, bahkan kami sebagai pegiat dan pemerhati lingkungan sangat salut kepada masyarakat Komunitas Hatabosi, dengan pengelolaan sumber daya alam dan penjagaan sumber air masyarakat dari empat kampung dapat bersatu dan rukun dalam beragama," ucap Riyan Purba, Direktur Walhi Sumut.

"Semoga desa-desa lain mencontoh dan menerapkan kearifan lokal ini, dan izinkan kami dari Walhi Sumut dan SHI nantinya berencana membuat buku tentang kearifan lokal masyarakat Komunitas Hatabosi ini," sambungnya.

Walhi Sumut dan SHI Hadiri Undangan Komunitas Hatabosi Pemenang Kalpataru 2020
Diketahui, pada 2020 Komunitas Hatabosi merupakan Pemenang Kalpataru dari Pemerintah Pusat Republik Indonesia. Berbagai pihak banyak berperan aktif, termasuk Pemerintah Daerah Tapanuli Selatan, khususnya SHI Sumut beserta JAMM (Jaringan Advokasi Masyarakat Marjinal) merupakan lembaga yang banyak berperan aktif dan menginisiasi dalam kemenangan Kalpataru Komunitas Hatabosi pada 2020.

"Kita sangat mengapresiasi kemenangan Komunitas Hatabosi sebagai pemenang Kalpataru pada 2020 yang diberikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia. Namun kebanggaan yang pernah diraih ini harus terus dirawat dan dipertahankan, Komunitas Hatabosi tidak boleh larut atas kemenangan tersebut, harus ada inovosi batu yang harus dilakukan lagi, salah satunya membangun Sopo atau Bagas, atau Rumah Galeri yang menjadi tempat pusat informasi terkait soal segala aktivitas Komunitas Hatabosi," sebut Hendra Hasibuan, Ketua SHI Sumut, yang juga Koordinator JAMM.

"Rumah Galeri ini nantinya dapat memberi pelajaran atau edukasi bagi semua orang (publik) khususnya generasi muda atas local wisdom yang telah turun temurun dipertahankan oleh nenek moyang Komunitas Hatabosi. Tentu, untuk mewujudkan Rumah Galeri Komunitas Hatabosi ini harus melibatkan semua pihak, dibantu dengan rasa gotong royong masyarakat Komunitas Hatabosi, kalau tidak ini hanyalah akan menjadi sebuah mimpi," tandasnya.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi