"Insya Allah, saya sudah ambil keputusan, untuk ikut dan mencalonkan diri di Pilkada Paluta 2024 sebagai calon Bupati,” ucap Abdullah, Senin (3/7).

Abdullah mengatakan, keputusan yang telah diambilnya, didasarkan pada permintaan dari sekolompok masyarakat untuk maju sebagai kepala daerah. Permintaan tersebut tidak hanya datang dari tokoh masyarakat, tapi tokoh politik.

Lalu, dalam beberapa kunjungan dengan masyarakat, masyarakat membutuhkan adanya perubahan di beberapa bidang di Paluta.

“Masyarakat membutuhkan perubahan. Tapi saya lebih mengistilahkan Paluta Bisa, Paluta Jaya bersama rakyat,” ujar tokoh muda Padang Lawas Utara, yang aktif sebagai dewan penasehat diberbagai organisasi ini.

Pengusaha muda diberbagai bidang ini juga mengungkapkan, calon Bupati Paluta tidak boleh berniat menjadi orang kaya. Itu karena masyarakat membutuhkan pemimpin yang membawa perubahan tidak sekadar menjadi kaya.

“Kalau mau jadi bupati di Paluta jangan berniat jadi orang kaya, karena Anda akan gagal. Semua aspek kehidupan untuk rakyat bukan untuk pejabatnya,” tegasnya.

Dia menerangkan secara resmi belum bentuk membentuk tim pemenangan, namun beberapa masyarakat secara sukarela telah gencar melakukan sosialisasi kepada dirinya.

“Niat maju ini, adalah panggilan jiwa untuk menuntaskan pengabdian kepada masyarakat," tambahnya.

(ONG/CSP)