Masih Banyak Barang Bawaan Jemaah Haji Tertahan di Bandara Jeddah (Analisadaily/Kali A Harahap)
Analisadaily.com, Jeddah - Pada fase pemulangan jemaah haji kloter 1 ke tanah air masih banyak barang bawaan jemaah tertahan di Bandara King Abdulaziz Internasional Jeddah, karena melanggar ketentuan penerbangan yang ditetapkan maskapai.
"Ya, masih banyak barang bawaan tidak diperbolehkan masuk ke pesawat oleh petugas," kata Kepala Daerah Kerja (Ka Daker) Bandara, Haryanto, Senin (3/7).
Adapun barang yang tertahan termasuk air zamzam, oleh-oleh jemaah yang sudah melebihi aturan yakni, tas koper 32 kilogram, dan tas kabin tidak lebih dari 7 kg.
Menurut Haryanto, barang yang tertahan ini dibuat dalam kategori barang tercecer, artinya nanti kita amankan dan dilaporkan pada pimpinan. Apakah barang ini nantinya diserahkan kepada kaum duafa, atau bagaimana belum ada arahan, saat ini masih dikumpulkan di kantor daker.
Oleh karena itu sekali lagi Haryanto berharap kepada jemaah agar membawa barang sesuai dengan ketentuan. Kalau tidak, itu akan menjadi sia-sia, sebab akan tertahan di bandara karena petugas saat ini sangat keras menerapkan aturan.
Ia juga menjelaskan, bagi jemaah yang membawa kursi roda, sesuai ketentuan penerbangan harus diwraping dan biayanya dibebankan kepada jemaah yang punya kursi roda.
Sementara mekanisme pemulangan masih sama dengan sebelumnya, yakni 8 jam sebelumnya sudah diberangkatkan dari Mekkah, kemudian tiba di Bandara Jeddah H-6 jam.
(KAH/RZD)